Musim Haji 2023, Indonesia Dapat Tambahan Kuota 8.000 Haji

Jho
- 8 Mei 2023, 12:52 WIB
Pelunasan biaya haji khusus ditutup pada 5 Mei 2023. Sebanyak 16.305 jemaah telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) khusus.
Pelunasan biaya haji khusus ditutup pada 5 Mei 2023. Sebanyak 16.305 jemaah telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) khusus. /Pixabay/Konevi /

MataBangka.com - Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas menyatakan di tahun 2023, Indonesia mendapat jatah sebanyak 221.000 kuota calon haji.

Jumlah ini terdiri atas 203.320 kuota haji reguler dan 17.680 kuota haji khusus.

Namun demikian, hingga kini disebutkan masih ada sebanyak 14.356 orang yang belum melakukan pelunasan atau konfirmasi pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji 1444 H sehingga prosesnya diperpanjang hingga 12 Mei 2023 mendatang.

Menurut Yaqut ada sejumlah tahapan yang harus dilakukan dalam proses pemberangkatan jamaah haji, sejak adanya ketetapan kuota seperti misalnya Kementerian Agama harus menggelar rapat kerja dengan Komisi VIII DPR untuk membahas pemanfaatan kuota tambahan dan pembiayaannya.

Lebih lanjut Yaqut mengatakan hasil kesepakatan dengan DPR itu kemudian dijadikan sebagai dasar untuk penerbitan Keputusan presiden tentang kuota tambahan dan diterbitkan lagi Keputusan Menteri Agama tentang Pedoman Pelunasan Haji bagi Kuota Tambahan.

 

"Beriringan dengan pelunasan, Kemenag akan melakukan pengurusan dokumen jamaah, mulai dari paspor, penyesuaian kontrak layanan dengan penyedia layanan di Saudi, agar visa jamaah kuota tambahan juga bisa diterbitkan," ujar Yaqut.

 

 

Indonesia Mendapat Tambahan 8.000 Kuota Haji

Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas menyebutkan Indonesia mendapat tambahan 8.000 kuota haji.

 

"Tambahan kuota mulai hari ini terkonfirmasi sudah masuk dalam e-Hajj, jumlahnya 8.000 orang," ujar MenagYaqutt dikutip dari Antara Babel pada Senin (8/5/2023).

Yaqut mengatakan bahwa Kementerian Agama saat ini masih menunggu surat resmi dari Arab Saudi perihal penambahan kuota tersebut dan akan segera membahasnya dengan DPR.

Di samping itu, Kemenag juga akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.

"Kementerian Agama akan berkomunikasi intensif dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, untuk merespons tambahan kuota ini," katanya.***

 

 

Editor: Jho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x