Network
MataBangka.com--Pelarian Sulthon Darussalam alias Sulthon (25) narapidana yang kabur dari lapas IIA Tuatunu yang Pangkalpinang akhirnya berhasil ditangkap kembali, Minggu (5/3/2023).
Warga Jalan B2 Lubuk Simpang ini diciduk tim gabungan dari Buser Naga Polresta Pangkalpinang, Tim Cobra Polres Bangka Tengah,Polsek Lubuk dan tim dari Kesatuan Pengamanan Lembaga pemasyarakatan
Kasubnit II Jatanras Polresta Pangkalpinang Aipda Rudi Kiai bersama Kapolsek Gerunggang Iptu Suhendar dibantu Kanit Pidum Sat Reskrim Polres Bangka Tengah Ipda Randi memimpin tim gabungan yang berkekuatan empat kendaraan roda empat ini.
Pantauan matabangka.com tim gabungan terlihat melakukan pengejaran di Desa Kulur Simpang Perlang dan Lubuk Besar, semetara itu tim yang ada di Pangkalpinang mencari informasi terhadap orang terdekat warga binaan ini.
"Dari informasi -informasi yang berkembang Sulthon berada di Desa Lubuk Besar, ini perlu kita matangkan dulu agar target tidak bergeser,"kata Rudi Kiai.
Sekira pukul 1.27 WIB tim mendapat info, target berada di kawasan perkebunan sawit di pedalaman Desa Lubuk Besar.
"Jadi kita lakukan pemeriksaan satu persatu pondok kebun sawit, jarak antar desa dengan perkebunan sawit sekitar 3 KM kita jalan kaki jangan asal yang menyalakan senter ,karena akan membuat target berpindah tempat,"lanjut Rudi Kiai.
Selanjutnya ditemani penerangan sinar bulan tim gabungan melakukan penyisiran di lokasi perkebunan sawit yang dimaksud, sekitar 6 hingga 7 pondok dilakukan pemeriksaan.
Saat melakukan pemeriksaan pondok sawit terakhir, tim menemukan sosok pria sedang tertidur pulas dengan beralaskan dua helai papan .
"Siapa nama kamu, Sulthon kan? jangan melawan, jangan coba berlari,"ucap salah satu anggota Polisi .
Tidak hanya mengamankan Sulthon, pada saat penangkapan pelaku terlihat memegang parang sedangkan gunting berada di samping pelaku.
Sulton mengaku parang maupun gunting sebagai alat untuk jaga diri .
"Parang saya dapatkan dari kebun , itu untuk jaga diri,"singkat Sulthon.
Dari pengakuan Sulthon dirinya melarikan diri ada banyak masalah dan hutang, namun pelaku pencurian besi ini engan menjelaskan apa permasalahannya.
"Banyak hutang dan banyak masalah, saya tidak mau menyusahkan orang tua,"kata Sulthon.
Tidak hanya menegangkan, penangkapan kali ini juga diwarnai Isak tangis dari kedua orang tua Sulthon.
"Ya Allah nak, ngape bisa ini nak, yang baik disana ,"kata kedua orang tua Sulthon.
Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang AKP Adi Putra SH,MH saat dikonfirmasi Minggu (5/3/2023) membenarkan penangkapan narapidana yang sempat melarikan diri dari Lapas Kelas IIA Pangkalpinang ini.
"Berawal dari laporan dari pihak lapas sabtu. 4 maret 2023 jam 10 pagi, ada 1 narapidana melarikan diri dari lapas ,dan meminta tolong back up ,maka kami turunkan tim naga untuk mencari keberadaan warga binaan ini,"ujar Adi Putra.
Untuk mempercepat pencarian napi yang melarikan diri ini pihaknya membuat 2 tim
"Tim 1 bersama pihak lapas langsung menuju Lubuk dan saya berkomunikasi dengan kasat Reskrim Bateng untuk bergabung dalam pencarian napi ini , sedangkan Tim 2 ke rumah mantan istrinya dan mendapat petunjuk kalau napi ini melarikan diri ke arah Lubuk," bener Kasat Reskrim.
Sebelumnya dikabarkan narapidana Sulthon Darussalam alias Sulton narapidana kasus pencurian ini melarikan diri pada pukul sekira pukul 24.00 WIB dini hari .
Sulton melarikan diri dengan cara memanjat hingga menerobos dan berjalan diatas atap dapur hingga menjebol atap plafon dapur lalu tembus kearah belakang lapas .
Selanjutnya warga binaan ini membersihkan bekas luka dan darah di sekitar tembok lapas , selanjutnya warga binaan ini melanjutkan pelarian dengan melewati selokan sket tengah lapas.(***)
(Matabangka.com/Untung Novrianto)
