Kuat Maruf Bantah Vera Soal Ancaman Membunuh Yosua, Padahal Vera Tak Sebut Siapa Nama Pengancamnya, Merasa?

- 3 November 2022, 23:06 WIB
Kuat Maruf membantah Vera soal ancaman membunuh Yosua,  padahal Vera tak menyebut nama pengancamnya. Kuat Maruf dinilai tak sadar telah mengaku bahwa ia sempat mengancam Yosua
Kuat Maruf membantah Vera soal ancaman membunuh Yosua, padahal Vera tak menyebut nama pengancamnya. Kuat Maruf dinilai tak sadar telah mengaku bahwa ia sempat mengancam Yosua /PMJ News

MataBangka.com - Kuat Maruf yang merupakan sopir Ferdy Sambo jadi sorotan.

Momen ini berawal saat Kuat Maruf yang membantah keterangan Vera Simanjuntak soal ancaman pembunuhan terhadap kekasihnya, Yosua.

Bantahan ini jadi sorotan karena sebenarnya Vera tak pernah menyebut Kuat Ma'ruf sebagai pengancam Yosua tersebut.

Hakim sampai harus menegaskan hal tersebut kepada Kuat Maruf.

Momen ini terjadi pada Rabu, 2 November 2022, saat 12 saksi dari anggota keluarga Yoshua dihadirkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk terdakwa Kuat Maruf dan Ricky Rizal .

Termasuk salah satunya adalah kekasih dari Brigadir J, Vera Simanjuntak.

Dia kembali mengungkapkan curahan hati Yoshua jelang kematiannya pada 8 Juli 2022 lalu.

Di akhir kesaksian keluarga, Majelis Hakim memberi kesempatan untuk Kuat menanggapi keterangan para saksi.

“Bagaimana atas keterangan saksi-saksi ini, apakah saudara mengerti? Atau apakah semua keterangan saksi semua benar, sebagian benar, semua salah, sebagian salah, atau saudara tidak tahu sama sekali?” tanya Hakim Ketua, Wahyu.

“Eee, ada yang tidak tahu, ada (kesaksian) yang benar, ada yang salah,” jawab Kuat.

Baca Juga: Ferdy Sambo Berikan iPhone 13 Pro Max serta Uang ke Bharada E, Ricky Rizal, dan Kuat Sebagai Hadiah

Selanjutnya hakim bertanya lagi, kesaksian siapa yang ingin Kuat Maruf bantah dari ke-12 orang yang hadir.

“Tadi Mba Vera yang mengatakan (ada ancaman) ‘kalo naik aku bunuh kau!’, (saya sanggah) karena tidak ada bahasa seperti itu waktu kejadian itu,” ucap Kuat.

Hakim lantas langsung menimpali bahwa Kuat telah salah paham. Kuat tak bisa menyanggah kesaksian Vera tersebut lantaran Vera tidak mencatut namanya sebagai pemberi ancaman.

“Begini, itu kan saksi Vera tadi menjelaskan tidak menyebutkan (pengancamnya), siapa yang menyebutkan (itu ancaman dari anda). Saksi Vera hanya menjelaskan korban bercerita dia diberi ancaman ‘apabila kamu naik maka akan kubunuh!’ (tanpa menyebutkan spesifik orang yang mengancam),” ucap hakim.

Kontan warganet banyak menyoroti gelagat Kuat Maruf dalam bantahannya pada kesaksian Vera soal ancaman.

Pasalnya, Vera konsisten mengatakan Yoshua diancam oleh ‘skuad-skuad’ yang sempat diklaim Komnas HAM merupakan salah dengar dari kata ‘Kuat’ alias terdakwa Kuat Maruf.

Baca Juga: TERNYATA Ada Rekaman CCTV Kuat Maruf dan Putri Candrawathi, Begini Cerita Lengkapnya

Kendati belum ada fakta penunjang untuk membuktikan kebenaran ancaman, sikap defensif dari Kuat Maruf dimaknai publik sebagai ‘pengakuan’.

“Padahal Vera tak menyebut ancaman pembunuhan dari Kuat Maruf tetapi dia merasa, kan di sini kebuka kamulah yang mengancam,” kata akun TikTok, @did****ptw.

“Itu ngaku namanya, (emot tertawa),” ujar @yan***3. “Ngaku tanpa sadar,” timpal @sus****23.

“Mukanya langsung bingung panik merubah duduk...ku doakan semoga Allah membukakan mata hatimu Kuat agar mau jujur,” ucap @us*******79. ***

Editor: Nia MB

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah