MataBangka.com - Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menargetkan Rp 10 triliun untuk penanaman modal di Bangka Belitung pada tahun 2023.
Target ini meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya, yakni pada tahun 2022 di mana target yang ditetapkan sebesar Rp 6,76 triliun dan terealisasi sebesar Rp 8,17 triliun.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Bangka Belitung, Darlan menyatakan pihaknya optimis mengenai capaian target di tahun 2023 mendatang.
Baca Juga: Realisasi Investasi di Babel Selama Tahun 2022 Mencapai Rp 8,17 triliun
Peningkatan target investasi atau penanaman modal disebutkan oleh Darlan lantaran sistem pelaporan yang sudah lebih gampang melalui OSS dan pengawasan oleh tim PTSP melalui media sosial dan email rutin disampaikan.
Selain itu karena DPMPTSP Babel lanjutnya memiliki semua kontak personal perusahaan yang melakukan investasi.
"Semua perusahaan wajib menyampaikan laporan realisasi investasinya," ujar Darlan.
"Selain itu, ketika perusahaan melakukan investasi mereka mengajukan NIB, mereka membuat podcast rencana investasi, mereka juga ada pengembangan untuk pendidikan SDM dan itu masuk untuk investasi juga karena ada pengeluaran untuk pengembangan SDM," ungkapnya***