Bangka Belitung Menyambut Hilirisasi Industri Timah

- 2 Oktober 2022, 18:29 WIB
PJ Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin.
PJ Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin. /babelprov.go.id

"Dan kalau ini kita biarkan dengan melanggar aturan, bagi sebagian orang bisa menuntut kelonggaran hal-hal lain, karena segala sesuatu masalah yang besar, berawal dari masalah kecil," tegasnya.

Dalam acara yang bertema 'Keberlanjutan Industri Timah Nasional: Problematika dan Harapan', orang nomor satu di Babel itu menerangkan berbagai masalah dalam industri pertambangan timah di tanah air, selain masih maraknya penambangan ilegal, juga adanya rencana larangan ekspor logam timah pada tahun 2023, belum adanya daya dukung lingkungan, tumpang tindih pemanfaatan ruang, serta tata niaganya.

Maka dirinya berharap, ke depan pertambangan timah terus berkelanjutan dengan penerapan good mining practice, penataan ruang berbasis keilmuan, serta pengusahaan taat norma.

Tentunya hal ini tak serta merta bisa dilakukan tanpa strategi yang tepat, ia menerangkan caranya adalah meningkatkan nilai tambah produk timah, dan harus dimulai dengan industrialisasi yang dalam hal ini hilirisasi di sektor pertambangan dan memanfaatkan kandungan mineral dalam biji timah serta logam tanah jarang.

"Siapa sangka, logam tanah jarang ini digunakan sebagai bahan baku perangkat berteknologi tinggi, seperti kapal antiradar. Logam jenis ini tergolong langka dan di Babel ini potensinya besar," ungkapnya.

Oleh karena itu, dengan dianugerahkan kekayaan timah yang melimpah kepada provinsi yang dijuluki Negeri Serumpun Sebalai ini, ia berpesan untuk kepada seluruh elemen untuk senantiasa menjaga cadangannya demi generasi masa depan, karena jika dilakukan secara serampangan dan masif, maka cadangan timah yang diperkirakan hingga 35 tahun ke depan bisa lebih cepat sirna.

"Jangan hanya berpikir jangka pendek dengan hanya memikirkan diri sendiri, tanpa memikirkan anak cucu kita," tutupnya.***

Halaman:

Editor: Mitrya

Sumber: babelprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah