PT Timah Tbk Lakukan Reklamasi Laut, Sebar 1.920 Unit Artificial Reef di 11 Lokasi di Pulau Bangka

- 28 September 2022, 21:12 WIB
Reklamasi laut di Bangka Belitung
Reklamasi laut di Bangka Belitung /PT Timah Tbk

MataBangka.com, Bangka - Reklamasi laut dilanjutkan PT Timah Tbk. Perusahaan pertambangan timah itu melakukan artificial reef dan restocking cumi di perairan Bangka Belitung.

Reklamasi laut yang dilakukan PT Timah Tbk dilaksanakan di Pulau Bangka dengan penenggelaman artificial reef dan restocking cumi. Sedangkan di Kundur dan Karimun dilaksanakan dengan penanaman mangrove, pembuatan penahan abrasi, dan restocking kepiting.

Penenggelaman artificial reef yang dilakukan PT Timah Tbk di perairan Pulau Bangka telah menjadi potensi wisata bawah laut yang menarik, karena ditempeli karang, menjadi rumah bagi ikan.

Tahun 2022, PT Timah Tbk telah menenggelamkan 1.920 unit artificial reef di 11 lokasi di Pulau Bangka. Selain itu, PT Timah Tbk juga telah melakukan restocking cumi sebanyak 20.091 ekor.

"Realisasi reklamasi laut PT Timah Tbk untuk penenggelaman artificial reef dan restocking cumi sudah terealisasi 100 persen dari target yang ditetapkan," kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Siahaan.

Anggi menyebutkan, penenggelaman artificial reef telah dilakukan sejak tahun 2016 silam. Dalam kurun 2016-2022, PT Timah Tbk telah menenggelamkan sebanyak 3.105 fish shelter, 1.475 unit transplantasi karang dan 3.840 unit artificial reef.

"PT Timah Tbk secara konsisten melaksanakan reklamasi laut dan dampaknya juga sekarang sudah mulai dirasakan masyarakat. Reklamasi Laut juga menjadi upaya perusahaan untuk mendorong wisata bawah laut," ucap Anggi.

Sementara itu, Dosen Ilmu Kelauatan Universitas Bangka Belitung, Indra Ambalika Syari mengatakan kawasan reklamasi laut yang dilakukan PT Timah Tbk yang telah menjadi destinasi wisata bawah laut diantaranya di Pulau Putri yang terletak di Kabupaten Bangka.

"Di Pulau Putri reklamasi laut PT Timah Tbk sudah menjadi destinasi wisata yang dikelola kelompok masyarakat. Pengunjung bisa snorkeling melihat artificial reef yang telah ditempeli karang dan menjadi tempat bermain ikan," ucapnya.

Halaman:

Editor: Mitrya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x