MataBangka.com - Harga timah dunia anjlok cukup jauh pada 6 Feburuari 2023. Harga timah yang sempat di atas 30 ribu, kini berada di posisi 26 ribu USD per MT.
Sebelumnya pada 3 Februari 2023, harga timah berada di posisi 28.625 USD per MT.
Namun pada 6 Februari 2023, harga timah berada di posisi 26.805. Terjadi penurunan 1.820 USD per MT.
Sementara itu di Sanghai Futures Exchange, harga timah SHFE anjlok tajam setelah dibuka kemarin malam, kemudian berfluktuasi pada 215.500 yuan/mt.
Volume perdagangan kontrak yang paling banyak diperdagangkan meningkat sebesar 1.739 lot.
Persediaan timah domestik di bawah waran SHFE meningkat secara signifikan dan diskon harga spot jelas meningkat.
Perdagangan di pasar spot sedikit membaik karena penurunan tajam harga timah dan pemulihan produksi. Keuntungan impor yang diharapkan terbatas.
Namun jendela impor terbuka karena harga timah impor lebih rendah dari harga domestik.
Dalam hal harga berjangka, harga timah SHFE anjlok setelah pembukaan Jumat lalu dan ditutup pada 215.500 yuan/mt.
Minat terbuka dari kontrak yang paling banyak diperdagangkan meningkat secara signifikan. Minat terbuka kontrak bulan depan sedikit meningkat dan lebih banyak dana mengalir ke pasar.
Singkatnya, peningkatan besar dalam inventaris yang disebabkan oleh liburan yang lebih lama yang diambil oleh perusahaan hilir akan berkurang dengan dimulainya kembali hilir.
Para pelaku pasar memiliki pandangan yang berbeda terhadap pasar di tengah jatuhnya harga. Harga timah diperkirakan akan berfluktuasi luas pada tahap lanjutan.***