Astronom dari NASA Klaim Temukan Planet Kembar yang Banyak Mengandung Kadar Air

18 Desember 2022, 16:00 WIB
ilustrasi planet /pixabay/Luminas_Art

 

MataBangka.com--Baru-baru ini para astronom mengklaim telah menemukan adanya planet kembar yang mengandung banyak kadar air.

Planet kembar yang diduga berupa ‘dunia air’ tersebut ditemukan oleh Teleskop Luar Angkasa Kepler milik NASA yang sudah pensiun.

Dari temuan Teleskop Kepler tersebut, didapatkan informasi bahwa mungkin sebagian besar planet kembar tersebut terdiri dari air.

Planet kembar tersebut kemudian diberi nama Kepler-138c dan Kepler-138d.

keduanya mengorbit sebuah bintang yang terletak pada jarak sekitar 218 tahun cahaya dari Bumi di konstelasi Lyra.

Para astronom telah tertarik dengan data tahun 2014 dari Teleskop Luar Angkasa Kepler tersebut dan memutuskan untuk mengunjungi kembali dua planet kembar itu menggunakan Teleskop Luar Angkasa Hubble dan Teleskop Luar Angkasa Spitzer.

"Kami sebelumnya berpikir bahwa planet yang sedikit lebih besar dari Bumi itu adalah bola logam dan batu besar, seperti versi Bumi yang diperbesar, dan itulah mengapa kami menyebutnya Bumi super," kata Björn Benneke, astrofisikawan di Université de Montréal di Kanada.

Para astronom pun menyimpulkan bahwa dua planet kembar tersebut ternyata memiliki banyak volume air.

"Namun, kami sekarang telah menunjukkan bahwa kedua planet ini, Kepler-138c dan d, memiliki sifat yang sangat berbeda, sebagian besar dari seluruh volumenya kemungkinan terdiri dari air," katanya.

Temuan planet kembar bernama Kepler-138c dan Kepler-138d ini pun menjadi yang pertama kalinya yang diidentifikasi sebagai planet dengan ketersediaan air yang melimpah.

"Ini adalah pertama kalinya kami mengamati planet yang dapat dengan yakin diidentifikasi sebagai dunia air, sejenis planet yang diteorikan oleh para astronom telah ada sejak lama,” katanya.

Para astronom dapat menghitung kepadatan dua planet kembar tersebut.

Masing-masing planet kembar itu memiliki sekitar tiga kali volume Bumi, tetapi hanya dua kali massanya.

Hal ini membuat Kepler-138c dan Kepler-138d jauh lebih padat daripada Bumi tempat kita tinggal.

Dua planet kembar ini bukan satu-satunya kejutan yang ditemukan para astronom dalam data Hubble dan Spitzer.

Para astronom awalnya menggunakan pengamatan Kepler untuk menemukan tiga planet lain yang diumumkan pada tahun 2014.

Pengamatan tambahan juga menunjukkan bahwa planet Kepler-138b memiliki ukuran sebesar planet Mars, yang menjadikannya salah satu planet terkecil dari lebih dari 5.000 planet ekstrasurya lain yang telah ditemukan.

Para astronom berharap planet Kepler-138 tidak menjadi yang terakhir yang dapat menawarkan teka-teki seperti ini kepada mereka.

Dengan kata lain, para astronom semakin tertantang untuk menemukan kejutan lain di Tata Surya.

“Saat instrumen dan teknik kami menjadi cukup sensitif untuk menemukan dan mempelajari planet yang jauh dari bintangnya, kami mungkin mulai menemukan lebih banyak dunia air seperti Kepler-138c dan d,” kata Benneke.***

 

Editor: Mirwanda

Sumber: Pikiranrakyat.com

Terkini

Terpopuler