Isu dan Permasalahan Pada Pembelajaran Bahasa Inggris Sebagai Bahasa Asing di Ruang Lingkup Pendidikan SD

- 8 Oktober 2023, 10:51 WIB
Izchy Prisilia
Izchy Prisilia /dok

Berbagai program dan metode pengajaran bahkan telah dikembangkan pemerintah untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris siswa, terutama dengan memperkenalkan bahasa Inggris sejak dini, yang mana pengajaran tersebut dimulai sejak sekolah dasar. Sayangnya, mengajar bahasa Inggris kepada anak-anak yang notaben ruang lingkupnya masih sekolah dasar tidaklah mudah.

Hal ini terjadi karena masih banyaknya permasalahan dan hambatan yang mempengaruhi proses pelaksanaan program, sehingga hasil yang diperoleh belum maksimal.

Kendala tersebut salah satunya terlihat dalam proses belajar mengajar di kelas, dimulai dari
suasana kelas yang kurang kondusif akibat banyaknya siswa dalam suatu kelas dan materi
pembelajaran yang disediakan sekolah ataupun guru yang bersangkutan kurang menarik.

Berbagai permasalahan kerap kali muncul dalam proses pengajaran salah satunya adalah
kesulitan para siswa dalam memahami bahasa asing itu sendiri. Hal ini juga memicu
permasalahan dalam pengajaran terjadi. Di Indonesia sendiri, rata-rata penduduknya adalah
penutur Bilingual. Menurut Mackey dan Fishman dalam Chaer dan Agustina (2014:84)
Bilingualisme diartikan sebagai penggunaan dua bahasa oleh seseorang dalam interaksi
secara bergantian dengan orang lain.

Oleh sebab itu, ketika dihadapkan dengan bahasa asing khususnya bahasa inggris, tentunya membuat kesulitan siswa dalam mempelajari serta memahaminya, khususnya dalam pengajaran tingkatkan pendidikan dasar.

Sebagian dalam proses pengajaran masih menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar di dalam kelas.

Pengajaran bahasa inggris dalam tingkatan dasar, tergolong sedikit sulit dibandingkan
dengan pengajaran pada tingkat dewasa. Anak-anak cenderung sulit fokus pada materi yang
diajarkan sebab dalam hal ini, pikiran mereka mudah teralihkan pada hal-hal kecil sehingga
pengajar mengambil peran besar untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang
menyenangkan yang disesuaikan kepada para siswa.

Selanjutnya adalah rendahnya minat siswa dalam mempelajari bahasa Inggris. Rendahnya
minat dalam pembelajaran bahasa inggris ini bisa dilihat dari berbagai faktor termasuk
individu itu sendiri dan lingkungan. Lingkungan menjadi salah satu hal krusial dalam tahap
pembelajaran ini.

Siswa yang tinggal di lingkungan biasa atau terisolasi dari dunia luar cenderung sulit mendapatkan sumber informasi sebagai sumber pembelajaran, sehingga
mengakibatkan rendah atau kurangnya minat mereka dalam memperlajari bahasa inggris.

Di sisi lain, siswa yang tinggal di lingkungan aktif seperti wilayah pariwisata lebih tertarik
mempelajari bahasa Inggris karena pengaruh lingkungannya. Oleh karena itu, dapat
disimpulkan bahwa lingkungan dapat menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi minat
belajar siswa dalam ruang lingkup belajar bahasa inggris.

Halaman:

Editor: Syahrizal Fatahillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x