'Mencadin : Dendam Pocong' Karya Putra Daerah Babel Diburu Pecinta Film Horor

- 10 Mei 2024, 23:50 WIB
Mantan Sekda Babel, Naziarto (Bertopi HItam) bersama istri dan masyarakat usai menonton film "Mencadin : Dendam Pocong" di BES Cinema.
Mantan Sekda Babel, Naziarto (Bertopi HItam) bersama istri dan masyarakat usai menonton film "Mencadin : Dendam Pocong" di BES Cinema. /ist///

MataBangka.com - "Mencadin : Dendam Pocong" saat ini menjadi film buruan warga lokal di Provinsi Kepulauan Bangka Belitug (Babel), terutama bagi mereka yang hobbi dengan film bernuasa horor atau mistis. Film yang diputar di BES Cinema Pangkalpinang ini selalu ditonton ratusan penonton, terutama para remaja.

Lalu, apakah itu "Mencadin" sosok mahluk halus yang tidak asing di telinga masyarakat lokal?

Di berbagai daerah sebutan bagi mahluk halus bermacam-macam, begitu pun di Babel. Masyarakat lokal mengatakan "Mencadin" merupakan mahluk halus kasat mata akibat seorang manusia yang meninggal dunia masih memiliki dendam belum terbalaskan semasa hidupnya, dengan berbagai bentuk jelmaan wajah buruk rupa.

Masyarakat di Babel selalu beranggapan, kemunculan mahluk kasat mata ini sering ditandai dengan bau anyir darah yang sangat tajam. Dan saat kemunculannya, biasanya "Mencadin" selalu menggenakan pakaian berwarna merah menyala.

Mahluk yang kebanyakan berbentuk perempuan ini, selalu menjadi perbincangan masyarakat lokal ketika muncul di tempat-tempat tertentu, terutama di daerah yang dulu menjadi tempatnya bermain atau pun di lokasi-lokasi angker seperti pohon besar atau pun rumah yang tidak berpenghuni dan sudah lama kosong.

Film "Mencadin : Dendam Pocong" garapan Afici Entertaiment yang di sutradarai Bram Ferino dan Produser Afik Hariyadi yang merupakan putra daerah Babel menceritakan meninggalnya Wuri (Dyva Syaputri) membuat Aryan (Zidan El Hafiz), saudara Wuri, harus pulang ke kampung halamannya di Kulong Parigi.

Nara (Dita Zulaika), teman Wuri sekaligus kekasih Aryan, turut serta bersama kedua teman mereka Baron (Gelby Matthew) dan Alin (Dhea Gusvita). Aryan dan kawan-kawan harus tinggal di kampung sampai di hari ketujuh pasca meninggalnya Wuri sesuai adat daerah ini. Apalagi, Mirah (Rini Tri Hastuti) yang merupakan ibu kandung Wuri mengalami stroke pasca meninggalnya Wuri dan dirawat oleh Hasna (Dwi Bidari) sahabat kecil Wuri.

Tujuh hari itu pun menjadi pengalaman mencekam. Aryan dan kawan-kawan dihantui sosok "Mencadin" yang menyerupai Wuri namun dengan wajah mengerikan. Orang-orang kampung percaya, bahwa meninggalnya seseorang dengan cara tidak wajar membuat arwah orang itu pulang dalam wujud berbeda.

Cast :

- Zidan El Hafiz as Aryan
- Dita Zulaika as Nara
- Dyva Syaputri as Wuri
- Gelby Pratama Matthew as Baron
- Dhea Gusvita as Alin
- Rini Tri Hastuti as Mirah
- Dwi Bidari as Hasna
- Bunda Een as Purwati
- Trisna as Tika
- Titan as Aryan Kecil
- Inung Hartati as Bi Sri
- Kirana as Wuri Kecil
- Ronzyran as Ustadz Amir

Halaman:

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah