Network
MataBangka.com - Presiden Juventus Gianluca Ferrero berbicara kepada investor pada pertemuan pemegang saham tahunan klub pada hari Kamis, di mana ia berbicara tentang pengurangan poin tim pada akhir musim 2022-23, serta proyek Liga Super Eropa dan larangan yang diberikan kepada Nicolo Fagioli dan Paul Pogba musim ini.
Pemegang saham Juventus bertemu di kantor pusat klub untuk menyetujui anggaran untuk musim 2022-23 dan suntikan modal sebesar €200 juta.
Seperti biasa, Presiden Juventus memberikan pidato singkat dan menghadapi beberapa pertanyaan dari para pemegang saham yang hadir.
Jawaban paling mendalam yang diberikan Ferrero adalah soal pengurangan poin yang diberikan kepada tim pada akhir musim lalu.
“Kami menerima kritik mengenai kepatuhan kami di beberapa tempat,” kata Ferrero. “Kami mengatakan akan mempertahankan diri dengan kekuatan penuh. Saya selalu diajari bahwa kalimat dihormati.
“Kami membela diri, kami melakukannya di kantor dan bukan di surat kabar, kami menyewa pengacara terbaik yang ada dan kami beralih dari pengurangan -15 menjadi -10 yang berarti kami masih lolos ke piala UEFA.
Mengenai tawar-menawar yang kemudian dinegosiasikan oleh Juventus, Ferrero menambahkan: “Kami tidak akan pernah mampu bertahan dua atau tiga tahun tanpa sepak bola piala, tawar-menawar semacam ini memungkinkan kami menghindari skenario tersebut.”
“Hasilnya hari ini, tim berlari, bermain, menempati posisi kedua di liga. Kami yakin akan kembali bermain di kompetisi piala dan terus mengembangkan sejarah luar biasa klub ini.”
Kemudian, Ferrero berbicara tentang proyek Liga Super Eropa yang gagal.
