Menpora optimistis bahwa kerja sama ini akan berdampak besar dalam sosialisasi Fullball dan mengundang minat para pemuda yang begitu banyak.
Ia menekankan pentingnya pendekatan kreatif dalam mengembangkan olahraga ini.
Sementara itu, Rizky Arief Dwi Prakoso, salah satu pencetus Fullball, menyampaikan terima kasih atas dukungan Menpora terhadap olahraga ini.
Fullball, yang lahir dan dikembangkan di Indonesia, berharap untuk menjadi olahraga resmi di tanah air.
"Kami sedang dalam prosesnya menuju sana. Komunitas-komunitas Fullball sudah ada di beberapa daerah di Indonesia, terutama di Jakarta. Teman-teman yang tertarik bisa bergabung, kami latihan rutin setiap minggu," kata Rizky.
Fullball sendiri terbilang unik karena menggabungkan unsur-unsur dari olahraga bola basket dan futsal.
Dalam permainannya, terdapat unsur dribel, lempar, dan tendang bola.
Pemain dapat mencetak poin dengan dua cara, yaitu melempar bola ke lingkaran target di atas mistar gawang, atau menendang bola langsung ke dalam gawang dari luar zona yang telah ditentukan.***