Komnas HAM Tegaskan Gas Air Mata Pemicu Utama Tragedi Kanjuruhan yang Tewaskan 135 Orang

- 2 November 2022, 22:28 WIB
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam beri keterangan.
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam beri keterangan. /Foto: PMJ/Komnas HAM/

MataBangka.com--Komnas HAM menyimpulkan Penembakan gas air mata merupakan pemicu utama jatuhnya banyak korban dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Anggota Komnas HAM, Chorul Anam mengatakan kesimpulan tersebut berdasarkan penyelidikan dan sejumlah bukti yang mereka kumpulkan di lapangan.

 

"Ini memang standing point kami sejak awal. Gas air mata itu pemicu utama jatuhnya korban meninggal, luka-luka, ataupun trauma," ujar Anam dalam konferensi pers di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Rabu 2 November 2022

Anam mengatakan bahwa penembakan gas air mata dalam tragedi Kanjuruhan pada tanggal 1 Oktober 2022 telah memicu jatuhnya 135 korban meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka ataupun trauma, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Terkait dengan pemicu secara langsung, kata dia, penembakan gas air mata menjadi sesuatu yang mematikan apabila digunakan di dalam ruang tertentu dan kondisi tertentu, seperti penembakan gas air mata di Stadion Kanjuruhan yang bentuk ruangannya cenderung tertutup dan dipadati oleh penonton pertandingan sepak bola.

"Penyebab langsung salah satunya itu dilihat dari karakter gas air mata. Walaupun dia bukan sesuatu yang mematikan, dalam ruang tertentu, kondisi tertentu, dia bisa mematikan," ujarnya.

Sementara itu, mengenai pemicu secara tidak langsung, Anam mengatakan bahwa hal tersebut terkait dengan penembakan gas air mata ke arah tribun yang menyebabkan banyak orang panik, lalu sesak napas, dan berujung pada kematian.

"Penembakan ke tribun dan sebagainya mengakibatkan kepanikan. Dari panik itu, banyak yang juga mengalami sesak napas dan lain sebagainya, terus berebut keluar pintu dengan tangga yang curam. Di situ, ada yang jatuh, terluka, dan meninggal," ucap Anam.

Halaman:

Editor: Ahmad Firdaus

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x