Berita Timnas - Usai Evaluasi Kinerja Shin Tae-yong, Indonesia Bakal Berburu Pemain Naturalisasi

- 21 Juli 2022, 08:56 WIB
Potret Pelatih Timnas Indonesia SHin Taeyong yang menjadi salah satu faktor Timnas Bisa Masuk EAFF
Potret Pelatih Timnas Indonesia SHin Taeyong yang menjadi salah satu faktor Timnas Bisa Masuk EAFF /Tangkapan Layar Youtube Garuda Space/

MataBangka.com - PSSI menggelar rapat evaluasi terhadap pelatih Shin Tae-yong (STY). Usai rapat tersebut, muncul rencana naturalisasi untuk menutupi kelemahan Timnas Indonesia.

Bertempat di kantor PT Liga Indonesia Baru (LIB), Rabu (20/7), PSSI melakukan evaluasi kepada pelatih Shin Tae-yong (STY) terkait hasil tim U-19 sekaligus mendengar program kerja tim nasional ke depan dan program naturalisasi.

Dalam paparan STY itu hadir Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Waketum Iwan Budianto, Sekjen Yunus Nusi, Wakil Sekjen Maaike Ira Puspita, Exco Vivin Sungkono, Manager Tim U-19 Endri Erawan, Asisten Manajer Sumardji, dan Direktur Teknik Indra Sjafri.

"Khusus untuk tim U-19 membutuhkan pemain baru termasuk program naturalisasi. Ini harus dilakukan karena persaingan di Piala Dunia U-20 akan berjalan keras, ketat, dan berat sehingga dibutuhkan pemain yang benar-benar siap dari sisi apapun," kata pelatih asal Korea Selatan itu.

Menurut STY di tim U-19 ada beberapa kekurangan khususnya untuk posisi stoper, bek kiri dan kanan, pengatur serangan (untuk melapis Marselino), dan gelandang bertahan. STY mengakui jika Arkhan Fikri mampu menjalankan tugas dengan bagus.

"Skill juga bagus, tetapi tingginya kurang. Saat tampil di Piala Dunia U-20, kita akan menghadapi tim dengan postur yang tinggi-tinggi dan kekar. Jadi tentu di tim ini butuh pemain baru termasuk pemain naturalisasi."

STY juga menyoroti pemain yang kurang percaya diri ketika menghadapi tim -tim yang lebih kuat. Hal itu harus diperbaiki karena saat Piala Dunia U-20, Indonesia akan menghadapi tim-tim kuat dari Eropa, Amerika Latin, maupun Asia.

"Saya harus akui percaya diri tim ini kurang pada awalnya termasuk mental khususnya menghadapi tim-tim besar. Tetapi, perlahan pemain mulai bisa mengatasi masalah ini. Anda lihat di Piala AFF, mental itu mulai bisa teratasi dan itu harus terus dipertahankan saat menghadapi tim besar," imbuh pelatih berusia 52 tahun itu.

Endri Erawan menambahkan tim ini sebenarnya belum maksimal. Itu sebabnya Endri setuju untuk menambah pemain baru termasuk melakukan naturalisasi khsusunya dari Belanda.

Halaman:

Editor: Mitrya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah