Bagaimana Sikap Indonesia Terkait Konflik di Timur Tengah, Ini Penjelasan Menlu Retno Marsudi

- 18 April 2024, 20:08 WIB
Menlu RI Retno Marsudi Tegaskan Penolakan Normalisasi Hubungan dengan Israel
Menlu RI Retno Marsudi Tegaskan Penolakan Normalisasi Hubungan dengan Israel /x/@melu_ri/

MataBangka.com - Bagaimana sikap Indonesia terkait terjadinya eskalasi konflik di Timur Tengah dengan ketegangan baru di antaran Iran dan Israel, yang menimbulkan reaksi masif dari dunia internasional. 

Menanggapi hal itu, Indonesia termasuk ke dalam pihak yang menginginkan deeskalasi di antara kedua pihak. RI tidak ingin menyaksikan eskalasi kian besar, atas konflik di Timur Tengah tersebut.

"Kita tahu, perlu kerja keras semua pihak untuk menghindari terjadinya eskalasi (konflik). Oleh sebab itu, kita gunakan pengaruh kita agar deeskalasi terjadi," ungkap Menlu RI, Retno Marsudi di Jakarta, Kamis, 18 April 2024.

Pernyataan tersebut disampaikan Retno usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi), menerima kunjungan kehormatan Menlu China, Wang Yi di Istana Kepresidenan.

Menlu Retno bukannya pasif dalam membantu meredakan ketegangan. Ia mengaku telah berbicara dengan Menlu Hongaria Peter Szijjarto yang diklaim cukup dekat dengan Israel.

Hal ini menurut Retno, merupakan bentuk dari langkah diplomasinya. Dia bercerita, obrolan dengan Szijjarto berlangsung via telepon, dengan fokus bahasan soal peran Indonesia mewujudkan perdamaian dunia.

Sebelumnya, Menlu Retno juga telah berbicara langsung dengan Menlu Iran, dan sejumlah negara lain yang dinilai memiliki pengaruh.

Di antara negara-negara yang diyakini mampu berdampak dalam meredakan konflik Timur Tengah, ialah Amerika Serikat (AS), China, dan negara-negara Arab.

"Prinsipnya sama, semua pihak yang saya hubungi sama, bahwa kita tidak ingin melihat adanya eskalasi," tutur dia. 

Halaman:

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x