Rekam Jejak dan Kasus Kontroversial yang Menyeret Nama Robert Bonosusatya atau RBT

- 3 April 2024, 14:01 WIB
Robert Priantono Bonususatya alias RBT
Robert Priantono Bonususatya alias RBT /X/@jaksapedia

MataBangka.com - Kasus korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah tahun 2015-2022 yang menyeret 16 tersangka, dua diantaranya pesohor crazy rich PIK, Helena Lim dan suami artis Sandra Dewi, Harvey Moeis yang menggegerkan publik. 

Mencuat nama pengusaha tambang, Robert Bonosusatya yang diduga sebagai aktor intelektual di balik korupsi timah yang merugikan negara Rp271 triliun itu. 

Robert diduga sebagai pemilik dari PT Refined Bangka Tin (RBT), perusahaan yang terlibat di kasus tersebut dan Harvey Moeis sebagai pemegang saham perusahaan. 

Nama Robert tak asing di kalangan pengusaha dan petinggi Polri. Sepak terjangnya di bisnis tambang pun bukan sembarangan. 

Ia pernah menjadi pemegang saham dan PT Synthesis Karya Pratama, pengembang Plaza Semanggi.

RBT juga memiliki bisnis properti, dia merupakan pemilik Hotel Butik The Gunawarman yang ada di Jalan Senopati, Kebayoran, Jakarta Selatan.

Dalam beberapa tahun terakhir, Robert Priantono Bonosusatya dikenal sebagai bos tambang dan pemilik sejumlah konsesi sawit Kabupaten Tebo serta Batang Hari, Jambi.

Ia merupakan anak dari pengusaha. Ayahnya, Yohakim Bonosusatya dulunya merupakan pengusaha seangkatan Eka Cipta Wijaya dan Liem Sioe Liong alias Sudono Salim di zaman Pemerintah Presiden Soeharto.

Baca Juga: Profil Robert Bonosusatya, Bos Tambang Diduga Terlibat Korupsi Timah, Namanya Mencuat di Kasus Harvey Moeis

Kasus Kontroversial yang Diduga Libatkan Robert Bonosusatya

Nama Robert Bonosusatya diduga pernah terlibat beberapa kasus kontrovesial, berikut kasus-kasus yang pernah menyeret nama Robert mengutip dari Pikiran-Rakyat. 

1. ‘Konsorsium Judi’ Eks Jenderal Ferdy Sambo

Nama Robert Priantono Bonosusatya pernah disebut Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santosa dalam kaitan kasus pembunuhan Brigadir J oleh eks Jenderal Ferdy Sambo pada 2022 yang lalu.

Sugeng Teguh Santosa menyebut Robert Prantono Bonosusatya merupakan pemilik jet pribadi yang ditumpangi Hendra Kurniawan dan anak buahnya saat mengantarkan jenazah Brigadir J ke keluarganya di Jambi.

Selain itu, jet Pribadi dengan nomor registrasi T7-JAB tersebut diduga sempat dipakai sejumlah orang yang terlibat dalam Konsorsium Judi 303 Ferdy Sambo.

Tak ayal namanya pun dikaitkan dengan konsorsium tersebut.

"IPW mencium aroma amis keterlibatan RBT dan Yoga Susilo dalam kasus Sambo dan Konsorsium 303. Lantaran, selain RBT, nama Yoga Susilo, Direktur Utama PT Pakarti Putra Sang Fajar muncul dalam struktur organisasi Kaisar Sambo dan Konsorsium 303, sebagai Bos Konsorsium Judi Wilayah Jakarta,” kata Sugeng.

2. Pembunuhan Tambang Batu Bara di Kalsel

Peristiwa pembunuhan sadis lansia Sabriansyah (60) di Kalimantan Selatan melibatkan PT Jaya Guna Abadi (JGA) yang dimiliki Robert Priantono Bonosusatya.

Pembunuhan yang terjadi pada 2023 lalu dipicu oleh kasus dugaan penyerobotan tanah keluarga oleh PT JGA.

Namun kala itu, Robert mengaku tak ambil pusing dengan rumor dirinya dengan pembunuhan tersebut.

"Semuanya masih dalam proses hukum ya. Enggak pusing saya," kata Robert saat ditanya soal kasus pembunuhan lansia di Kalsel.

Saat ini, 8 tersangka yang telah dtahan pihak Polda Kalsel dalam kasus pembunuhan tersebut yakni HB, R, YF. AK, SF, Y, dan I.

Baca Juga: Profil Harvey Moeis, Suami Sandra Dewi yang Jadi Tersangka Korupsi Timah, Segini Kekayaannya

3. Tambang Timah Ilegal

Nama Robert Priantono Bonosusatya kembali menjadi sorotan lantaran diduga terlibat kasus korupsi tata niaga timah yang sedang diselidiki oleh Kejaksaan Agung.

Kasus tersebut berpotensi merugikan negara Rp271 triliun.

PT Refined Bangka Tin (RBT) diduga dimiliki oleh pengusaha Robert Priantono Bonosusatya.

Penyelidikan yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung telah menyeret beberapa pihak dari perusahaan tersebut.

Di antaranya adalah SP yang menjabat sebagai Direktur Utama PT RBT, RA yang menjabat sebagai Direktur Pengembangan Usaha PT RBT, dan yang terbaru adalah Harvey Moesis, suami dari artis Sandra Dewi, yang merupakan pemegang saham perusahaan PT RBT.***

Editor: Nia MB

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah