Korban Banjir dan Tanah Longsor di Padang, 21 Orang Meninggal Dunia, dan 6 Orang Hilang

- 11 Maret 2024, 08:53 WIB
Tim petugas gabungan bersama warga mengevakuasi jasad korban banjir-tanah longsor di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Jumat (8/3/2024)
Tim petugas gabungan bersama warga mengevakuasi jasad korban banjir-tanah longsor di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Jumat (8/3/2024) /BPBD Padang Pariaman/

MataBangka.com –   Hujan deras selama berhari-hari telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di provinsi Sumatera Barat, Indonesia, memaksa lebih dari 75.000 orang dievakuasi, serta menewaskan sedikitnya 21 orang, dan enam orang hilang, kata pihak berwenang pada Minggu (10 Maret).

Bencana yang terjadi sejak Kamis lalu di ibu kota provinsi Padang dan delapan daerah lainnya telah merusak hampir 700 rumah, sejumlah jembatan dan sekolah, serta 113 hektar lahan pertanian.

Hingga Minggu, 21 orang ditemukan tewas dan enam orang hilang, kata Fajar Sukma, pejabat Badan Mitigasi Bencana Sumatera Barat, kepada AFP melalui telepon, Minggu.

Sebuah desa yang terletak di lereng bukit di Kecamatan Sutera terkena dampak parah, dan sekitar 200 keluarga di wilayah tersebut terisolasi setelah terjadi tanah longsor yang diikuti banjir bandang, kata Fajar.

Seorang pejabat setempat sebelumnya menyebutkan jumlah korban tewas sebanyak 18 orang dan lima orang hilang.

Tim penyelamat sedang mencari korban hilang pada hari Minggu ketika pihak berwenang memfokuskan operasi mereka di tiga daerah yang terkena dampak bencana, kata pejabat pencarian dan penyelamatan setempat Abdul Malik.

Pencarian hari ini melibatkan sekitar 150 orang dari organisasi bencana di Sumbar, kata Abdul dalam keterangannya.

Mereka yang dievakuasi berkumpul di masjid-masjid terdekat, kata Abdul Muhari, juru bicara BNPB, namun tidak ada tempat penampungan sementara yang didirikan. Mereka menerima makanan, air dan obat-obatan, sementara yang lain kembali ke rumah setelah air surut.

Doni Gusrizal, pejabat senior Badan Mitigasi Bencana Pesisir Selatan, mengatakan air sudah mulai surut setelah banjir, namun menambahkan bahwa akses ke daerah yang terkena dampak longsor masih sulit karena medannya yang berbukit.

Di Kabupaten Padang Pariaman, juga di Sumatera Barat, hujan lebat awal pekan ini menyebabkan sungai meluap dan memicu banjir dan tanah longsor, menewaskan sedikitnya tiga orang, menurut pernyataan dari badan bencana setempat.

Halaman:

Editor: Syahrizal Fatahillah

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x