Profil Tom Lembong, Mantan Mendag yang Jadi Co-Captain Timnas AMIN, Sempat Live TikTok Bareng Anies Baswedan

- 8 Januari 2024, 10:46 WIB
Tom Lembong
Tom Lembong /Instagram.com/@tomlembong

MataBangka.com - Tom Lembong atau Thomas Trikasih Lembong merupakan mantan Menteri Perdagangan dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Namanya mencuri perhatian publik setelah tampil live TikTok bareng Anies Baswedan pada Sabtu, 6 Januari 2024 untuk kampanye dan menarik atensi masyarakat, terutama kaum milenial dan Gen Z. 

Tom Lembong juga merupakan Co-Captain Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) untuk Pilpres 2024. 

Tom Lembong sebelumnya merupakan mantan Menteri Perdagangan yang dipercaya Presiden Joko Widodo pada tahun 2015 hingga 2016. 

Banyak yang mencari tahu siapa sosok Tom Lembong yang masuk dalam barisan Timnas AMIN ini. Berikut profilnya. 

Dilansir dari pikiran-rakyat.com, Thomas Trikasih Lembong, atau yang akrab dipanggil Tom Lembong, lahir pada 4 Maret 1971.

Ia meraih gelar sarjana di bidang arsitektur dan tata kelola dari Universitas Harvard pada tahun 1994.

Baca Juga: Sosok Sukanto Tanoto, Konglomerat Indonesia yang Beli Hotel di China Mencapai Rp 4 Triliun, Segini Kekayaannya

Setelah menyelesaikan pendidikan, Tom bekerja di Divisi Ekuitas Morgan Stanley di New York dan Singapura pada tahun 1995.

Pada tahun 1999-2000, ia menjadi seorang bankir investasi di Deutsche Securities Indonesia.

Jejak karirnya yang gemilang mencakup bekerja di Deutsche Bank di Jakarta pada 1998-1999.

Di sana, ia terlibat dalam rekapitalisasi dan merger Bank Bumi Daya, Bank Eksim, Bank Dagang Negara, dan Bank Bapindo, yang kemudian bergabung menjadi Bank Mandiri.

Dia juga sempat menjadi Senior Vice President dan Kepala Divisi penanggung jawab restrukturisasi dan penyelesaian kewajiban Salim Group kepada negara akibat Bank BCA runtuh secara krisis moneter pada tahun 1998.

Tom Lembong juga pernah dipercaya sebagai kepala divisi dan wakil presiden senior di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) periode 2000-2002.

Setelah itu, Tom pindah ke Farindo Investments pada 2002-2005.

Dia merupakan salah satu pendiri, juga Chief Executive Officer dan Managing Partner di Quvat Management.

Ini adalah perusahaan dana ekuitas swasta yang didirikan pada 2006.

Baca Juga: Sosok Ayah Satria Mahathir, Yuskam Nur Eks Jenderal Polisi yang Ikut Terseret Kontroversi Anak

Rekam Jejak Tom Lembong di Dunia Politik

Di dunia politik, Tom Lembong mulai terlibat pada tahun 2013 sebagai penasihat ekonomi dan penulis pidato untuk Gubernur DKI Jakarta, Jokowi.

Perannya berlanjut sepanjang masa jabatan pertama Jokowi sebagai presiden.

Selama kepemimpinan Jokowi, Tom Lembong menjabat sebagai Menteri Perdagangan pada 2015-2016 dan kemudian sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada 2016-2019, yang sekarang berganti nama menjadi Kementerian Investasi.

Pada Agustus 2021, Tom Lembong diangkat menjadi Ketua Dewan PT Jaya Ancol oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu, Anies Baswedan.

Selanjutnya, Tom Lembong mendirikan Consilience Policy Institute di Singapura, sebuah lembaga pemikir yang menganjurkan kebijakan ekonomi internasionalis dan reformis di Indonesia.

Pada saat ini, Tom Lembong memainkan peran kunci dalam kemenangan pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan menjadi co-captain Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) untuk Pilpres 2024.***

Editor: Nia MB

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah