Istilah atau Jargon Asing Dalam Putaran Ketiga, Ini Tanggapan Ketua TPN Ganjar-Mahfud

- 2 Januari 2024, 12:12 WIB
Pasangan Ganjar Mahfud MD
Pasangan Ganjar Mahfud MD //Foto: Dok. Kabar Joglosemar

MataBangka.com - Istilah atau jargon asing apakah bakal diizinkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam debat calon presiden (Capres) putaran ketiga. 

Namun, bagi Tim Pemenangan Nasional (TPN) capres nomor urut tiga, pihaknya tidak keberatan apabila istilah atau jargon asing digunakan jika diperbolehkan KPU. 

Seperti diungkapkan Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika, mengatakan kendati demikian disarankan setiap peserta menjelaskan substansinya terlebih dahulu agar mudah dipahami peserta lain.

"Kalau semangatnya adalah menanyakan substansi, seharusnya kan itu menjadi bagian dari pertanyaan itu sendiri supaya substansinya terjawab. Kecuali pertanyaannya itu memang supaya malulah misalnya enggak bisa jawab," ujar Andika di Media Center TPN Ganjar-Mahfud.

Andika enggan mempersoalkan penggunaan istilah asing dalam debat, sebab masyarakat bisa menilai karakter capres dan cawapresnya lewat sikap tersebut. 

"Pastilah audiens sendiri yang kemudian akan menilai 'Oh perilaku seperti ini apakah pantas atau enggak dan seterusnya,’" kata Andika.

Istilah asing dalam Debat Cawapres Mahfud MD buka suara terkait carbon capture storage yang dilontarkan Gibran Rakabuming Raka saat debat cawapres Jumat lalu.

Mahfud menyarankan agar peserta debat menjelaskan substansinya lebih dulu agar pertanyaannya dapat dipahami dengan baik oleh pihak lawan.

"Kalau sudah di tingkat tinggi itu mestinya yang substansial saja, diuraikan latar belakangnya dan apa maksudnya," ujar Mahfud saat berkunjung ke Probolinggo, Jawa Timur.

Jika debat hanya digunakan untuk membahas istilah-istilah asing, Mahfud bisa mencari istilah yang lebih banyak dari Gibran.

"Kalau cuma istilah-istilah sulit, saya bisa mencari 1.000 istilah sulit yang orang lain gak tahu. Kalau cuma cari itu (istilah sulit) ya," kata cawapres nomor urut 3 itu.

Dalam pertemuan berikutnya, Mahfud berharap setiap peserta debat fokus beradu gagasan, bukan mempertanyakan isu dengan istilah asing.

"Seharusnya (dalam debat) bertanya mengapa ini begini, bukan tanya apa maksudnya itu?," ujarnya.

Dalam salah satu sesi debat Gibran bertanya kepada Mahfud tentang regulasi carbon capture and storage jika ia terpilih menjadi wakil presiden berikutnya.

"Karena Prof Mahfud adalah ahli hukum, saya ingin bertanya bagaimana regulasi untuk carbon capture and storage," tanya Gibran.

Saat itu Mahfud menegaskan bahwa membuat regulasi tidak harus spesifik, kecuali jika proyeknya sudah ada. Menurutnya, dalam proses pembuatan regulasi, yang paling mendasar adalah membuat naskah akademik. (***) 

Sumber Artikel berjudul "TPN Ganjar-Mahfud Tak Keberatan Istilah Asing Muncul dalam Debat Ketiga, Publik Bisa Menilai", selengkapnya dengan link: https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-017541685/tpn-ganjar-mahfud-tak-keberatan-istilah-asing-muncul-dalam-debat-ketiga-publik-bisa-menilai

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah