Network
MataBangka.com--Militer Israel mengumumkan serangan intensif yang mengguncang Jalur Gaza Palestina.
Dilaporkan bahwa mereka telah melepaskan sekitar enam ribu bom berat, dengan total bahan peledak mencapai empat ribu ton, sejak konflik meletus antara Israel dan Hamas pada Sabtu, 7 Oktober 2023.
Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan pada Kamis, 12 Oktober 2023, militer Israel mengungkapkan bahwa mereka juga terus menembakkan artileri ke Jalur Gaza dengan interval 30 detik, dengan tujuan menghantam situs-situs yang dikuasai oleh Hamas di wilayah tersebut.
Artileri berkaliber 150 mm telah dikerahkan di sepanjang perbatasan Gaza, dan posisi-posisi artileri telah didirikan setiap beberapa meter di dekat kota-kota Nevitot dan Sderot, yang sebelumnya menjadi sasaran serangan dari pihak Hamas.
Dampak dari serangan ini terasa nyata bagi warga setempat, dengan suara dentuman keras dan guncangan tanah yang menggetarkan wilayah sekitarnya, menciptakan situasi yang sangat mencekam.
Serangan ini merupakan respons terhadap serangan mendadak yang dilakukan oleh Hamas pada Sabtu lalu dan telah memicu perang baru antara Israel dan Hamas.
Pertempuran sengit terus berlangsung di Jalur Gaza.
Pada hari Rabu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, secara tegas menyatakan niatnya untuk "memusnahkan" Hamas dan mengubah wajah Gaza secara permanen.
Situasi yang semakin tegang ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan komunitas internasional.
