Panglima TNI, Tegaskan Anggota TNI Tidak Terlibat Sengketa dengan Masyarakat di Pulau Rempang Batam

- 13 September 2023, 16:00 WIB
Polisi menembakkan gas air mata saat membubarkan unjuk rasa warga Pulau Rempang di Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Batam, Kepulauan Riau, Senin (11/9/2023). Aksi yang menolak rencana pemerintah merelokasi mereka tersebut berakhir ricuh. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/Spt.
Polisi menembakkan gas air mata saat membubarkan unjuk rasa warga Pulau Rempang di Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Batam, Kepulauan Riau, Senin (11/9/2023). Aksi yang menolak rencana pemerintah merelokasi mereka tersebut berakhir ricuh. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/Spt. /Antara/Teguh Prihatna/

MataBangka.com--Konflik tanah di Pulau Rempang, Kepulauan Riau, semakin memanas dan mendapat perhatian serius dari pemerintah dan instansi terkait.

Untuk menjaga situasi tetap kondusif, aparat gabungan dari TNI (Tentara Nasional Indonesia) dan Polri (Kepolisian Republik Indonesia) telah diterjunkan ke pulau tersebut.

Meskipun konflik tersebut telah menciptakan ketegangan, Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono, telah mengambil langkah-langkah tegas untuk mencegah prajurit TNI terlibat dalam sengketa tanah di Pulau Rempang.

Tim dari polisi militer (POM) TNI telah dikerahkan untuk mengawasi aktivitas prajurit di Pulau Rempang.

Dalam pernyataannya, Yudo Margono menyatakan, "Polisi Militer (POM) TNI kami turunkan, jangan sampai ada prajurit TNI yang terlibat, mungkin apa namanya provokator, atau mungkin punya lahan-lahan yang tidak sah di sana. Kami beri imbauan." kaya Yudo Margono

Selain Polisi Militer, tim gabungan Satuan Tugas POM TNI juga telah ditempatkan di Pulau Rempang.

Yudo menjelaskan bahwa peran TNI di lapangan hanyalah untuk membantu tugas kepolisian dalam menjaga keamanan di lokasi tersebut.

"Sudah dari awal kami sampaikan kepada pangdam maupun pangarmada, danlantamal, danrem di sana, TNI yang di sana (Pulau Rempang) sifatnya perbantuan kepada Polri," tambah Yudo Margono seperti yang dikutip dari Antara pada 13 September 2023.

Awal Mula Sengketa Tanah di Pulau Rempang

Halaman:

Editor: Mirwanda

Sumber: Pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah