Network
MataBangka.com - Terlambatnya pengumuman dan pelantikan anggota terpilih Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kabupaten/ kota di seluruh Indonesia, menjadi sorotan.
Seperti diungkapkan Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus, yang menyayangkan adanya keterlambatan dari jadwal yang sudah ditetapkan.
Apalagi pengumuman 1.912 orang anggota Bawaslu di 514 kabupaten/ kota seluruh Indonesia, baru dilakukan 20 Agustus 2023 kemarin.
Menurutnya proses seleksi telah diselesaikan oleh tim seleksi (timsel) yang dibentuk Bawaslu, dilanjutkan uji kelayakan dan kepatutan oleh Bawaslu provinsi.
"Bawaslu RI cukup mengonfirmasi nama-nama anggota Bawaslu terpilih hasil seleksi yang dilakukan Bawaslu provinsi," ujar Politisi PAN ini kepada Pikiran-Rakyat.com, Senin, 21 Agustus 2023.
"Hal ini tidak perlu terjadi, jika Bawaslu bekerja secara profesional, transparan dan taat aturan," katanya.
Terlebih itu Guspardi menilai, tertundanya pengumuman ini, akibat acak kadutnya pola rekrutmen calon anggota terpilih Bawaslu di Kabupaten dan Kota.
"Apakah ini ada kaitannya dengan polemik yang terjadi saat timsel melakukan seleksi atau kabar belum tuntasnya rapat pleno penetapan Bawaslu terpilih," ulasnya
Guspardi memandang hal ini akan membuat publik mempertanyakan terkait sinyalemen terjadi tarik menarik kepentingan dan adanya dugaan keberpihakan terhadap calon-calon tertentu ataupun dugaan titipan dari pihak lainnya.
