Pasalnya, SKCK biasanya digunakan sebagai syarat untuk mendapatkan pekerjaan.
"Setiap kali mendaftar pekerjaan atau hal lainnya, pasti membutuhkan SKCK yang berasal dari catatan tindakan sebelumnya. Pencatatan ini diharapkan dapat memberikan efek jera kepada para pelaku," kata Wakapolres Metro Jakarta Selatan, AKBP Harun.
Ketika menjelaskan mengenai hubungan antara tawuran dan pencatatan dalam SKCK, AKBP Harun memberikan imbauan kepada para pelajar.
Mereka diharapkan untuk berpikir dahulu sebelum bertindak.
"Anak-anak muda harus mempertimbangkan risiko sebelum terlibat dalam aksi tawuran. Sebab, tindakan mereka akan tercatat dalam SKCK individu tersebut. Jadi, segala tindakan yang dilakukan oleh anak-anak ini akan terus terdata dan terbawa hingga ke depan," ujar AKBP Harun seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.***