Dipimpin Langsung Kapolres Pengunungan Bintang, Keempat Korban Penyanderaan KKB Berhasil Dievakuasi

- 15 Mei 2023, 20:43 WIB
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Menuntut Tebusan Rp 500 Juta untuk 4 Sandera Pekerja BTS
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Menuntut Tebusan Rp 500 Juta untuk 4 Sandera Pekerja BTS /Tangkapan Layar Antaranews.com

MataBangka.com. Jakarta - Pekerja proyek BTS PT Inti Bangun Sejahtera (IBS) korban penyanderaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), akhirnya berhasil dievakuasi.

Namun, dua orang diantaranya harus dijemput dalam keadaan terluka akibat pembacokan, meski tidak sampai kehilangan kesadaran.

Korban pun sudah dipindahkan dari distrik Okbab ke Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Senin, 15 Mei 2023.

Proses evakuasi dan penjemputan para korban dipimpin langsung oleh Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Mohamad Dafi Bastomi dan Waka Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz Kombes Pol. Joko Sulistio.

Dalam misi penjemputan sandera kali ini, telah dikerahkan 50 personel gabungan dari Dansatgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 143/TWEJ Letkol Inf. Ari Ismoyo Timor, S.Hub.INT, Direktur PT IBS Pusat Makmur Jauhari, Pimpinan PT IBS Pusat, Pejabat Utama Polres Pegunungan Bintang, serta personel Operasi Damai Cartenz 2023.

Bastomi menjelaskan, Wakil Bupati Pegunungan Bintang Kris Bakweng Uropmabin bahkan ikut turun bergabung ke dalam misi.

Ia dibersamai pula oleh Assisten I Setda Pegunungan Bintang Nicolaus Urobmabin, Kepala Kampung Borban Obet Urwan serta Agus Uropka selaku tokoh masyarakat setempat.

"Penjemputan keempat karyawan tersebut menggunakan Pesawat PK-RBP Milik Tariku Aviation," kata Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Mohamad Dafi Bastomi, dalam keterangan tertulis Humas Polda Papua, Senin, 15 Mei 2023.

Dikatakan Bastomi, pemerintah daerah serta masyarakat setempat ikut andil, berperan mempermudah pemulangan empat karyawan PT IBS korban penyanderaan dan penganiayaan KKB.

Halaman:

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah