Network
MataBangka.com--Presiden Jokowi berkali-kali memberikan arahan mengenai tenaga honorer maupun PNS atau ASN yang akan ditempatkan di Ibukota Negara Nusantara (IKN).
Jokowi beberapa waktu lalu kembali mengigatkan dalam pembukaan Rakernas APPSI, bahwa ia menghubungi Menteri PANRB, untuk segera menuntaskan tenaga honorer.
Menteri tersebut mengatakan beberapa di antaranya akan diangkat menjadi PNS.
“Intinya kita sedang data, tapi bukan berarti itu akan ada pengangkatan dari 2.2 juta. Tapi kita cari penyelesaian yang terbaik, win-win solution dengan teman-teman,” katanya menjelaskan rencana pengangkatan tenaga honorer menjadi PNS.
“Peran teman-teman honorer atau non-ASN ini perannya juga penting di daerah. Ada banyak yang tidak bisa dikerjakan oleh ASN justru non-ASN bisa.”
Menpan Anas juga menyatakan bahwa pemerintah akan memindahkan hampir 17 ribu tenaga ASN ke IKN.
Bukan hanya PNS, tapi juga TNI dan Polri yang akan dipindah tugaskan ke sana.
Tak main-main, fasilitas yang akan diberikan pada PNS yang hendak dipindah ke IKN sangat elit untuk ukuran pegawai negeri seperti yang dilansir dari BeritaSoloRaya.com yang mengutip menpan.go.id.
Bagaimana tidak? tenaga ASN yang akan dipindah ke IKN sudah disiapkan apartemen hunian dan fasilitas seperti sarana olahraga hingga rumah sakit bertaraf internasional.
Bahkan dukungan fasilitas yang disediakan bagi para ASN ini diklaim sangat bagus sangat cocok melengkapi kawasan strategis nasional hingga menarik minat banyak tenaga ASN termasuk PNS.
Mengingat banyak yang menggiurkan dari fasilitas di IKN, para tenaga ASN, PNS, TNI, Polri tidak perlu khawatir tentang tempat tinggalnya.
Bahkan Menteri PANRB mengatakan bahwa sudah banyak tenaga ASN, terutama PNS yang mengajukan diri untuk dipindah ke IKN.
Menyusul hal ini, Menteri Pembangunan Nasional atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Suharso Monoarfa, menandaskan Presiden Jokowi melalui para bawahannya telah menjamin biaya kebutuhan tenaga ASN yang akan pindah ke IKN.
Mulai dari anak-anak hingga Asisten Rumah Tangga (ART) dan PNS yang hendak menuju Ibu Kota Nusantara (IKN), Suharso Monoarfa menegaskan seluruh biaya akan ditanggung oleh negara.
Selama proses perpindahan para tenaga ASN yang termasuk di dalamnya pegawai PNS pemerintah berjanji akan menanggung seluruh biaya hidup termasuk biaya harian, biaya pengepakan, biaya pengangkutan barang, transportasi hingga biaya penginapan di Balikpapan.
Tak lupa Suharso Monoarfa melanjutkan, bukan hanya ASN yang akan ditanggungnya tapi juga pasangan ASN, dua anak, sampai satu ART (jika ada).
Pernyataan ini tentunya sangat menghebohkan terutama pada kaum PNS yang sudah mendapat banyaknya tunjangan. ***
