Network
MataBangka.com--Masih ingat dengan kasus dua remaja berinisial A (17) dan F (14) yang nekat membunuh bocah 11 Tahun di Makassar yang tergiur penjualan organ manusia.
Nasib pilu dialami salah satu orangtua penculikan dan pembunuhan.
Rumah mereka ini hancur total dirusak warga yang murka dengan tingkah laku anak mereka.
Orangtua tersangka F, yakni Daeng Ambo dan Yasse tak berdaya usai kejadian pengrusakan rumahnya.
Parahnya lagi, mereka mengaku kini kehidupannya tidak menentu atau lontang lantung setelah rumah tempat tinggalnya rusak, ditambah lagi mereka juga kesulitan dapat tumpangan kerena keluarga mereka tidak bersedia menerima.
"Sekarang pindah, ke rumah kos, keluarga juga tidak mau ada di rumahnya. Kami pasrah dari kejadian ini," kata Daeng Ambo yang berprofesi sebagai pemulung, Jumat, 13 Januari 2023 seperti dikutip dari pikiranrakyat.com dengan judul Nasib Pilu Orangtua Remaja Pembunuh Bocah Demi Organ di Makassar: Rumah Dibongkar, Susah Dapat Tumpangan
Pria yang berprofesi sebagai pemulung itu juga mengaku kaget atas perbuatan keji anaknya.
Dia dan sang istri tak tahu-menahu tentang kejadian itu, sampai akhirnya sang anak dijemput Polisi.
