Network
MataBangka.com - Lato lato adalah mainan jaman dulu yang beberapa waktu terakhir viral di antara para pengguna TikTok di Indonesia. Saat membuka aplikasi dari Tiongkok ini, entah mengapa mudah saja menemukan FYP atau postingan permainan lato-lato ini beranda.
Karena itu, mainan lato-lato semakin viral. Bukan hanya anak-anak, tapi juga orang-orang dewasa ikut memainkannya dan diposting di media sosial mereka.
Lato-lato merupakan permainan sederhana berbentuk sepasang bola kecil yang tersambung dengan tali. Tepat di tengah tali ada semacam cantolan untuk jari pemainnya.
Lato lato terbuat dari dua bola polimer padat yang masing-masing bola nya memiliki diameter sekitar 5 cm atau 2 inchi. Selain terbuat dari bahan polimer, bola pada permainan lato lato juga bisa terbuat dari akrilik, kayu, ataupun logam.
Menggunakan jari yang dicantolkan pada bagian tengah tali itu, pemain lato-lato akan berusaha membentur-benturkan dua bola kecil tadi. Dengan gerakan sedemikian rupa, bola lato lato akan saling membentur saat berada di posisi bawah dan atas hingga menghasilkan bunyi "tok-tok" yang khas.
Ada beberapa versi informasi mengenai asal permainan lato-lato. Ada yang menyebut lato lato berasal dari Makassar.
Info ini setidaknya berdasarkan kata 'lato lato' itu sendiri. Kata ini disebut berasal dari bahasa Bugis, dan berarti kakek-kakek atau laki-laki yang sudah tua.
Ada pula yang mengatakan lato lato berasal dari Amerika Serikat dan pernah viral pada akhir 1960 hingga awal 1970. Bahkan, pada awal tahun 1970, disebutkan bahwa lato lato juga populer hingga di Calcinatello, sebuah daerah provinsi kecil di Negara Italia dengan populasi penduduk 12.832.
Kepopuleran lato lato pada awal tahun 1970 an tersebut menyebabkan para pembuat mainan berhasil menjual jutaan lato lato atau clacker ke seluruh penjuru dunia. Bisa jadi termasuk ke Indonesia.
