"Kenapa takut" tanya jaksa lagi.
"Takut aja pak, takut sebenarnya kami takut aja karena sudah ada yang meninggal pak," jawab Romer dikutip dari Editornews.id
Dalam kasus ini, Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal atau Bripka RR di dakwa telah melakukan pembunuhan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Pembunuhan tersebut dilakukan bersama dengan Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Dalam dakwaan disebutkan bahwa Bharada E telah menembak Brigadir Yosua atas perintah mantan Kadiv Propam itu.
Peristiwa pembunuhan Brigadir J disebut terjadi karena cerita dari istrinya, Putri Candrawathi yang mengaku telah dilecehkan Yosua.
Ferdy Sambo emosi hingga merencanakan pembunuhan terhadap ajudannya itu yang melibatkan Kuat Ma'ruf, Ricky Rizal Wibowo atau Bripka RR, dan Bharada Eliezer.
Dalam dakwaan disebutkan bahwa Bharada E telah menembak Brigadir Yosua atas perintah mantan Kadiv Propam itu.
Peristiwa pembunuhan Brigadir J disebut terjadi karena cerita dari istrinya, Putri Candrawathi yang mengaku telah dilecehkan Yosua.
Ferdy Sambo emosi hingga merencanakan pembunuhan terhadap ajudannya itu yang melibatkan Kuat Ma'ruf, Ricky Rizal Wibowo atau Bripka RR, dan Bharada Eliezer.***