51,3 Persen Masyarakat di Perkotaan dan 32,1 Persen di Perdesaan Tidak Percaya Polisi, Imbas Kasus Sambo

- 20 Oktober 2022, 22:25 WIB
Ilustrasi Polisi
Ilustrasi Polisi /ANTARA/Didik Suhartono/

MataBangka.com--Kinerja kepolisian belakangan ini menjadi sorotan publik, dimulai dari kasus Sambo Cs yang terungkap.

Ditambah lagi tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 133 orang.

Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap instansi kepolisian ini merosot tajam.

Bahkan sebanyak 51,3 persen masyarakat yang tinggal di perkotaan, dan wilayah pedesaan sekitar 32,1 persen menyatakan tidak percaya terhadap Polisi.

Data ini merupakan hasil survei yang dilakukan Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat menurun sebesar 13 persen terhadap Polri.

 

“Kasus Ferdy Sambo membuat kepercayaan masyarakat kepada Polisi menurun 13 persen, dari 72,1 persen (sebelum kasus) menjadi 59,1 persen,” kata peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Survei tersebut dilakukan kepada 1.200 responden di 34 provinsi pada tanggal 11-20 September 2022, dengan menggunakan metode riset kualitatif analis media, Focus Group Discussion (FGD), dan in depth interview.

Kemudian, wawancara secara tatap muka (face to face interview) dengan Margin of Error (MOE) survei ini sekitar 2,9 persen.

Halaman:

Editor: Ahmad Firdaus

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah