MataBangka.com--Para orangtua yang memiliki anak (terutama di bawah 6 tahun) diharap mewaspadai gejala penurunan volume/frekuensi urine atau tidak ada urine (dengan atau tanpa demam/gejala prodromal lain) pada anak.
Para orangtua juga diminta tidak memberikan obat-obatan (terutama sirup) yang dibeli secara bebas tanpa anjuran dari tenaga kesehatan.
Sementara itu, untuk perawatan anak sakit (demam) di rumah, para orangtua diimbau mengedepankan tata laksana nonfarmakologis, seperti mencukupi kebutuhan cairan, kompres air hangat, dan menggunakan pakaian tipis.
Jika terdapat tanda-tanda bahaya, segera bawa anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.
Imbauan itu memang sangat penting untuk segera disebarluaskan kepada masyarakat.
Meski demikian, ada baiknya penyebarluasan imbauan itu tidak hanya melibatkan unsur Dinas Kesehatan, tetapi juga melibatkan unsur pemerintahan hingga ke tingkat terendah.
Dengan demikian, informasi tersebut dapat tersampaikan secara efektif dan menyasar khalayak luas di negeri ini.
Pastikan bahwa semua anggota masyarakat mengetahui dan memahami kenyataan yang tengah kita hadapi.
Kita berharap, mereka tidak panik, tetapi meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya yang mengancam keselamatan anak-anak.