Network
MataBangka.com, Malang - Biaya perawatan terhadap korban tragedi Kanjuruhan akan ditanggung pemerintah. Tak hanya itu, para korban akan mendapatkan santunan dari pemerintah daerah.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indra Parawangsa mengatakan pihaknya akan membantu menangani para korban.
Ia mengatakan jika Pemprov Jawa Timur akan membantu biaya keapda para korban meninggal sebesar Rp10 juta per orang. Tak hanya itu Pemkab dan Pemko Malang juga akan memberi bantuan serupa.
Untuk korban yang mengalami luka dalam peristiwa itu dan menjalani perawatan, mereka akan dibantu biaya sebesar Rp5 juta.
Sebanyak 125 orang tewas dalam tragedi tersebut. Sebagian besar sudah dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan.
Sebelumnya, Pertandingan BRI Liga 1 antara Arema FC dan Persebaya Surabay tercoreng oleh aksi kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Pertandingan yang dimenangkan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 3-2 tersebut berlangsung pada Sabtu, 1 Oktober 2022 malam.
Kericuhan bermula saat ribuan suporter Arema FC, Aremania merangsek masuk ke area lapangan setelah Arema FC kalah.
Pemain Persebaya langsung meninggalkan lapangan dan Stadion Kanjuruhan menggunakan empat mobil Polri, barracuda.
