Profil Zainal Arifin Mochtar, Pakar Hukum Tata Negara Di Film Dokumenter Dirty Vote

12 Februari 2024, 13:29 WIB
Zainal Arifin Mochtar /Instagram Zainal Arifin Mochtar/

MataBangka.com -  Film dokumenter Dirty Vote tengah menggemparkan jagat maya usai tayang di kanal Youtube pada 11 Februari 2024. 

Tayangnya dokumenter dari tiga pakar hukum tata negara yang mengungkap kecurangan pemilihan umum ini bertepatan dengan hari pertama masa tenang pemilu 2024. 

Tiga tokoh utama berlatar belakang pakar hukum tata negara yang ada di film dokumenter ini yaitu Bivitri Susanti, Zainal Arifin Mochtar, dan Feri Amsari.

Dalam film ini menjelaskan dengan detail yang didukung dengan fakta, data, bukti dan penjelasan hukum tentang bagaimana pejabat negara memanfaatkan fasilitas dan wewenang pemerintah untuk mendukung kampanye dalam pemilu 2024.

Lantas siapakah sosok tiga pakar hukum tersebut, yang salah satunya adalah Zainal Arifin Mochtar? 

Dilansir dari portalpurwokerto.pikiran-rakyat, Dr. Zainal Arifin Mochtar, S.H., LL.M., lahir pada tanggal 8 Desember 1978 di Makassar, memiliki perjalanan pendidikan yang mengesankan dilansir dari laman kemenkeu.go.id

Zainal Arifin Mochtar menyelesaikan gelar Sarjana Hukum (S1) di Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 2003.

Lalu melanjutkan pendidikan Magister Hukum (S2) di Universitas Northwestern di Chicago, Amerika Serikat, dan meraih gelar Master of Law pada tahun 2006.

Perjalanan akademisnya mencapai puncaknya dengan meraih gelar Doktor Hukum (S3) dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 2012.

Baca Juga: Biodata Freya JKT48, Member Generasi 7 yang Bakal Debut Akting Di Film Kuasa Gelap

Dr. Zainal Arifin Mochtar juga memperkaya pengetahuannya melalui program-program internasional, mengikuti Summer School on Administrative Law di Universitas Gadjah Mada-Maastricht University di Belanda pada tahun 2006.

Selain itu, beliau juga ikut serta dalam Summer School on the American Legal System di Georgetown Law School, Washington, Amerika Serikat Di luar prestasi akademiknya, pemilik instagram Instagram/@zainalarifinmochtar menjabat sebagai dosen Hukum Tata Negara di UGM, memulai karir akademisnya pada tahun 2014 di Fakultas Hukum.

Dedikasinya terhadap inisiatif anti-korupsi terlihat melalui berbagai peran, termasuk sebagai anggota Tim Task Force Penyusunan UU Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada tahun 2007.

Kemudian dari dari tahun 2008 hingga 2017, Zainal Arifin menjabat sebagai Direktur Advokasi di Pusat Kajian Antikorupsi (PUKAT) di Fakultas Hukum UGM.

Komitmennya terhadap pelayanan publik juga terlihat dalam peran-peran seperti menjadi anggota Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar, sesuai dengan Keputusan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2020 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar.

Dr. Zainal Arifin Mochtar juga berkontribusi di sektor keuangan sebagai anggota Dewan Audit Otoritas Jasa Keuangan dari tahun 2015 hingga 2017 dan sebagai Anggota Komisaris PT Pertamina EP dari tahun 2016 hingga 2019.

Sebagai pengakuan terhadap keahliannya, dia diangkat sebagai anggota Tim Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran Hak Asasi Manusia pada tahun 2022.

Melangkah ke depan, pada tahun 2023, Dr. Zainal Arifin Mochtar ditunjuk sebagai Wakil Ketua Komite Pengawas Perpajakan untuk periode 2023 hingga 2026.

Kecerdasan dan kekritisannya turun dari orang tuanya, Zainal Arifin Mochtar adalah anak dari seorang ulama besar bernama KH Mochtar Husein berasal dari tanah Mandar Sulawesi dan Ketua MUI Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Profil Umay Shahab, Mendadak Trending Di X Gegara Sindir Program Makan Siang Gratis

KH Mochtar Husein dikutip dari laman Kementerian Agama, merupakan pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Nuhuying Pambusuang Polewali Mandar Sulawesi Barat.

Seorang penulis juga aktif dalam organisasi keagaman.

Bakat menulisnya juga diturunkan kepada anaknya, Dr. Zainal Arifin Mochtar ini beberapa tulisannya:

1. 4 Alasan Pentingnya Memberi Penghargaan untuk Bu Komisioner KPK

2. 3 Jenis Manusia di Pusaran Isu Tiga Periode Presiden

3. Tak Sakralnya Presiden Lenyapnya Magis KPK dan Baliknya AC Milan ke UCL.

4. 5 Alasan Mengapa Konsisten Itu Enak dan Perlu

5. Hukum Tata Negara, Politik, dan Kebangkitan AC Milan

Demikian profil mengenai Zainal Arifin Mochtar, pakar hukum yang ada di film Dirty Vote.***

Editor: Nia MB

Sumber: Portal Purwokerto

Tags

Terkini

Terpopuler