Profil Khofifah Indar Parawansa, Didapuk Sebagai Dewan Pengarah dan Jurkam TKN Prabowo Gibran

11 Januari 2024, 14:58 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa /

MataBangka.com - Khofifah Indar Parawansa merupakan Gubernur Jawa timur periode 2019 sampai sekarang. 

Sepak terjangnya di dunia politik dan pemerintahan tak main-main. Khofifah pernah menjadi wakil Ketua DPR RI, Ketua Umum PP Muslimat NU hingga Menteri Sosial. 

Khofifah menegaskan dukungan politiknya kepada paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. 

Ia didapuk sebagai Dewan Pengarah sekaligus Juru Kampanye Nasional di TKN Prabowo-Gibran. 

Inilah profil Khofifah Indar Parawansa dikutip dari malang.pikiran-rakyat.com. 

Wanita yang lahir pada 19 Mei 1965 ini merupakan salah satu politisi wanita yang sangat terkenal.

Rekam jejaknya di dunia politik bahkan tidak dapat diragukan.

Ia kini tengah menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur.

Baca Juga: Profil Gabriel Attal, PM Prancis Termuda Usia 34 Tahun, Mengaku Gay dan Kontroversi Larangan Pakai Abaya

Sebelumnya, ia menjabat sebagai Menteri Sosial di Kabinet Jokowi, tidak hanya itu saja, ia pernah menjadi Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Indonesia hingga Anggota DPRD.

Dilansir dari beberapa sumber, Khofifah ini disebut sempat masuk dalam partai PPP pada 1992 hingga 1999 Lalu juga sempat dikabarkan masuk PKB.

Ia lalu sempat disebut akan masuk di partai Golkar.

Sosoknya ini juga akan maju dalam Pilgub Jatim pada 2024, bahkan ia telah mendapatkan rekomendasi beberapa partai seperti PAN, Demokrat hingga Gerindra.

Khofifah merupakan lulusan dari Universitas Airlangga Surabaya dengan fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Ia menikah dengan Indar Parawansa pada 1992, namun sang suami meninggal pada 2014.

Dari pernikahannya dengan sang suami ia mempunyai 4 orang anak.

Baca Juga: Profil Franz Beckenbauer, Legenda Sepak Bola Jerman Meninggal Dunia Di Usia 78 Tahun, Selamat Jalan Der Kaiser

Karir Politik Khofifah Indar Parawangsa

Sejak kuliah Khofifah mengawali kegiatan politiknya dengan bergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), pernah pula menduduki posisi sebagai ketua umum Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU).

Sisi lain dari pekerjaan Khofifah Indar Parawangsa yakni pernah menjadi dosen di Universitas Wijaya Putra, Surabaya dan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Taruna.

Ia berhasil meraih gelar sarjananya dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga, Surabaya di tahun 1990.

Sementara gelar magisternya diraih dari Universitas Indonesia.

Sejak berusia 27 tahun ia telah masuk di kancah politik dengan bergabung di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada tahun 1992.

Tak tanggung-tanggung, ibu dari empat orang anak ini berhasil menjadi anggota DPR RI dari payung PPP periode 1992-1997.

Setelah Indonesia menggunakan multipartai tepatnya di tahun 1998 ia bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mengusungnya menjadi anggota DPR RI di periode 1998-2000.

Dunia perpolitikan dan pemerintahan seakan-akan menjadi darah daging bagi Khofifah, jabatan sebagai Menteri pun telah disandangnya beberapa kali.

Baca Juga: Profil Tom Lembong, Mantan Mendag yang Jadi Co-Captain Timnas AMIN, Sempat Live TikTok Bareng Anies Baswedan

Dalam Kabinet Persatuan Nasional ia pernah menjadi Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan periode jabatan tanggal 26 Oktober 1999 hingga 9 Agustus 2001.

Ia pun pernah menduduki posisi Menteri Sosial Indonesia ke-27 sejak tanggal 27 Oktober 2014 sampai dengan 17 Januari 2018.

Kini bersama dengan Emil Dardak, Khofifah Indar Parawansa memimpin Jawa Timur sebagai Gubernur menggantikan Soekarwo sejak tanggal 13 Februari 2019.

Ia juga sempat mendapat penghargaan Bintang Mahaputera Utama.

Khofifah Gabung TKN Prabowo Gibran​​​​​​​

Mengutip Pikiran-Rakyat.com, pertarungan memperebutkan dukungan Khofifah Indar Parawansa tampaknya berakhir.

Pasalnya, Gubernur Jawa Timur itu resmi menyatakan dukungannya kepada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Tidak hanya itu, dia bahkan mengaku siap bergabung dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran dan menjadi juru kampanye nasional (jurkamnas) untuk pasangan calon (Paslon) nomor urut 2 tersebut. 

"Sesuai janji saya bahwa Januari awal saya Umroh, sepulang Umroh saya akan menyampaikan posisi dukungan saya," ucap Khofifah Indar Parawansa kepada wartawan seusai Rapat Koordinasi (Rakor) program prioritas Jatim tahun 2024 di ruang VIP Juanda Surabaya, Rabu 10 Januari 2024.

"Dan saya menyampaikan bahwa, saya mendukung paslon no 02, dan saya siap menjadi jurkamnas, saya siap menjadi TKN," katanya menambahkan.

Yakin Prabowo-Gibran Raih 65 Persen Suara Warga Jatim

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming langsung memasang target menang tebal di Jawa Timur (Jatim) setelah Khofifah Indar Parawansa bergabung di TKN.

Tak tanggung-tanggung, TKN optimistis pasangan Prabowo-Gibran meraih 65 persen suara di Jatim pada Pilpres 2024.

“Di Jatim insyaAllah kita targetnya dengan adanya bu Khofifah sih inginnya ya sampai 65 persen. Target kita adalah 65 persen di Jatim,” kata Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani kepada wartawan di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu, 10 Januari 2024.

Demi memuluskan target tersebut, TKN menempatkan Khofifah sebagai Dewan Pengarah dan Juru Kampanye (Jurkam) nasional Prabowo-Gibran.

Rosan menyebut Khofifah akan mengambil cuti sebagai gubernur Jawa Timur agar fokus bekerja memenangkan Prabowo-Gibran di kontestasi elektoral 2024.

“Beliau (Khofifah) sudah bersedia menjadi Dewan Pengarah di TKN, sekaligus sebagai Jurkam nasional di TKN. Itu Surat Keputusannya sudah kita bikin, hari ini, saya sudah menandatangani,” tutur Rosan.

“Beliau (Khofifah) sudah menyampaikan akan mengambil cuti juga di beberapa kegiatannya, dan beliau akan berkampanye bersama-sama dengan kami, untuk memenangkan Pak Prabowo dan Gibran,” ucapnya menambahkan.

Demikian informasi terkait dengan sosok Khofifah Indar Parawansa yang masuk tim pemenangan Prabowo Gibran.***

Editor: Nia MB

Sumber: Malang Terkini

Tags

Terkini

Terpopuler