Gubernur Bank Indonesia Sebut Rupiah Digital Bisa Buat Belanja, Beli Mobil dan Rumah

5 Desember 2022, 21:09 WIB
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo. /Dok. Bank Indonesia

MataBangka.com--Saat ini Bank Indonesia sedang mengembangkan Central Bank Digital Currency (CBDC) atau rupiah digital.

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo bahkan menyebutkan CBDC atau rupiah digital akan menjadi alat pembayaran yang sah sekaligus bisa digunakan untuk transaksi belanja apapun termasuk platform Metaverse.

 

"Rupiah digital bisa untuk beli sepatu, bisa untuk beli rumah, mobil, dan untuk beli barang di metaverse,” tutur Perry di Jakarta, Senin (5/12/2022).

“Bedanya dengan uang kertas, saat ini itu tidak bisa digunakan untuk membeli di metaverse," tuturnya menambahkan.

Masih dari keterangannya, pada prinsipnya rupiah digital sama dengan alat pembayaran berupa uang logam dan kertas.

Feature-feature yang ada dalam uang kertas dan logam seperti foto pahlawan Soekarno dan Mohammad Hatta, dan logo Negara Kesatuan Republik Indonesia juga hadir di rupiah digital.

"Bedanya, kalau rupiah digital itu semua terenkripsi, NKRI dan feature-feature kekayaan Indonesia yang ada dalam uang logam dan kertas. Saat ini dalam bentuk digital, terenkripsi, menggunakan coding yang diintegrated," tuturnya.

Ke depan bakal ada tiga jenis alat pembayaran yang sah di Tanah Air.

Pertama, alat pembayaran menggunakan uang fisik seperti uang kertas dan logam.

Kedua, alat pembayaran berbasis rekening. Seperti kartu debit dan mobile banking.

Ketiga, alat pembayaran digital atau rupiah digital.

"Rupiah digital satu-satunya alat pembayaran sah yang dikeluarkan BI. Bentuknya adalah coding-coding yang semuanya terenskripsi. Hanya BI yang mengetahui dan akan ada spesial tim di BI, tidak sembarangan," katanya.***

Editor: Mitrya

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler