Pengakuan Berubah-ubah, Terungkap Adzan Romer Takut Bicara Jujur Karena Ferdy Sambo

11 November 2022, 22:35 WIB
Terungkap Alasan Adzan Romer Keluar dari Garis Skenario Ferdy Sambo di Kasus Brigadir J /

MataBangka.com--Terkuak pengakuan Adzan romer selalu berubah-rubah, ternyata mengaku takut sama Ferdy Sambo, jika memberikan keterangan jujur terkait peristiwa kematian brigadir Yosua.

Hal ini diungkap dalam persidangan pemeriksaan pernyataan saksi dengan terdakwa Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal Wibowo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (9/11/2022).

Awalnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menanyakan kepada Adzan Romer seberapa sering mengubah keterangan dalam penyidikan.

"Tidak pak berubah-ubah pak," jawab Romer mengaku kepada jaksa.

"Apa yang menyebabkan saudara memberikan keterangan yang berubah-ubah," tanya jaksa.

Adzan Romer mengaku takut kepada Ferdy Sambo jika memberikan kejujuran di hadapan penyidik.

Dengan alasan, jika jujur dirinya khawatir nyawanya akan ikut terancam, sebab insiden ini sudah menewaskan rekannya, Brigadir Yosua.

"Iya pak takut sama Bapak"

"Pak Sambo," jawab Romer kepada jaksa.

"Kenapa takut" tanya jaksa lagi.

"Takut aja pak, takut sebenarnya kami takut aja karena sudah ada yang meninggal pak," jawab Romer dikutip dari Editornews.id

Dalam kasus ini, Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal atau Bripka RR di dakwa telah melakukan pembunuhan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Pembunuhan tersebut dilakukan bersama dengan Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Dalam dakwaan disebutkan bahwa Bharada E telah menembak Brigadir Yosua atas perintah mantan Kadiv Propam itu.

Peristiwa pembunuhan Brigadir J disebut terjadi karena cerita dari istrinya, Putri Candrawathi yang mengaku telah dilecehkan Yosua.

Ferdy Sambo emosi hingga merencanakan pembunuhan terhadap ajudannya itu yang melibatkan Kuat Ma'ruf, Ricky Rizal Wibowo atau Bripka RR, dan Bharada Eliezer.

Dalam dakwaan disebutkan bahwa Bharada E telah menembak Brigadir Yosua atas perintah mantan Kadiv Propam itu.

Peristiwa pembunuhan Brigadir J disebut terjadi karena cerita dari istrinya, Putri Candrawathi yang mengaku telah dilecehkan Yosua.

Ferdy Sambo emosi hingga merencanakan pembunuhan terhadap ajudannya itu yang melibatkan Kuat Ma'ruf, Ricky Rizal Wibowo atau Bripka RR, dan Bharada Eliezer.***

Editor: Ahmad Firdaus

Sumber: Editornews.id

Tags

Terkini

Terpopuler