MataBangka.com - Video yang menggambarkan hubungan Ferdy Sambo dan mendiang Yosua dulu viral di media sosial, TikTok.
Kedekatakan Ferdy Sambo dan Yosua sudah seperti keluarga kandung.
Ferdy Sambo dulu seperti tak ada sekat dengan para ajudannya, termasuk Yosua.
Hubungan yang harmonis dan tampak lebih lekat dari sekadar atasan dan bawahan itu juga tak luput dari sorotan.
Dalam video berdurasi 2 menit 5 detik itu, kentara bahwa Ferdy Sambo menganggap ajudannya termasuk Yoshua sebagai keluarga kandung.
Rekaman yang dibagikan ulang di TikTok @yoshua4578 itu berisikan kompilasi kebersamaan Yoshua dan Sambo serta ajudan lainnya semasa hidup.
Meski terbilang sebentar, video viral itu merekam kedekatan luar biasa dari Brigadir J dan Ferdy Sambo.
Sambo terlihat tak menerapkan hierarki jabatan saat sedang tidak bertugas. Dia berbaur bersama Yoshua dan yang lain dalam kegiatan harian yang beragam.
Dari mulai bermain basket, perayaan natal, makan bersama, acara tumpengan, hingga pesta ulang tahun keluarga inti, Yoshua nyari selalu menempel di dekat Sambo dengan senyum yang riang.
Kontan warganet meramaikan unggahan tersebut dengan berbagai reaksi.
Kebanyakan dari mereka menyayangkan terjadinya kasus ini, saat kasih sayang sangat kentara di antara hubungan keduanya.
“Padahal sangat terlihat bahagia ya (emot sedih), andaikan pak Sambo penuh kasih, dan bijaksana.. pasti enak banget hidupnya.. ajudan-ajudannya baik-baik dan sudah seperti keluarga,” timpal @sisi****lin dilansir dari pikiran-rakyat.com
Publik diantaranya juga mengungkapkan rasa simpati pada Ferdy Sambo.
Hal ini lantaran Sambo disebut-sebut bisa jadi merupkan korban dari provokasi Putri Candrawathi dan Kuat Maruf.
“Kalau dilihat dari video ini kayaknya Pak Sambo ini juga korban PC dan Kuat. Terlihat dia kayaknya sayang sama ajudan ajudan yang lain juga,” ucap akun @ase****ok, yang ditimpali “#garagaraputri,” oleh @ren*****eny.
Namun, ada juga yang berpendapat bahwa Sambo masih cenderung dalang utama di balik pembunuhan berencana atas Yoshua, sebab sifat seseorang cenderung mudah berubah-ubah.
“Setiap manusia bisa berubah, dalam sedetik pun manusia bisa berubah. maka hati-hati!” kata @pist*******57.
Untuk kebaruan kasus, agenda selanjutnya yang perlu diantisipasi adalah kelanjutan sidang Ferdy Sambo Cs, yang akan dilaksanakan pada Rabu, 26 Oktober 2022 mendatang.
Agenda sidang berikutnya ialah kesaksian dari keluarga dan kuasa hukum Brigadir J, yang terdiri dari 16 orang saksi. ***