SKANDAL Kematian Brigadir J, Baranusa Desak Kapolri Copot Kapolda Metro Jaya

15 Agustus 2022, 20:25 WIB
Komisi III DPR RI Akan panggil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk beberkan kasus pembunuhan berencana yang dilakukan Irjen Pol Ferdy Sambo terhadap Brigadir J. /Mabes Polri

MataBangka.com –  Penanganan kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J hingga saat ini masih terus bergulir.

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo didesak oleh sejumlah relawan Presiden Jokowi yang tergabung dalam Barisan Relawan Nusantara (Baranusa) untuk memberikan sanksi tegas kepada Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Fadil Imran.

Pasalnya, sebuah video yang viral beberapa waktu lalu memperlihatkan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran, bertemu dan berpelukan dengan Ferdy Sambo yang sekarang menjadi salah satu tersangka, saat kabar kematian Brigadir J mencuat.

Baca Juga: Setelah 30 Tahun Film Hocus Pocus Bakal Rilis Sekuel Terbaru, Yuk Intip Para Pemerannya Dulu dan Sekarang

Seharusnya Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran turut dinonaktifkan karena peristiwa tersebut berada di wilayah hukumnya, pendapat Baranusa.

Sekjen Baranusa Roy Firdaus berharap agar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran tidak melakukan upaya menghalang-halangi proses penyidikan terhadap kasus Brigadir J tersebut. dikutip MataBangka.com dari Pikiran Rakyat dalam artikel yang berjudul 'Kasus Brigadir J, Kapolri Sigit Listyo Didesak Copot Kapolda Metro Jaya, Netizen: Bongkar Semua Anak Buahmu'.

Menurut Roy, Kapolri harus memberikan sanksi tegas baik pemberhentian sementara sampai pencopotan jabatan kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran, karena Polda Metro Jaya juga ikut terlibat dalam proses penyidikan kasus Brigadir J.

Baca Juga: Taiwan Akan Melonggarkan Aturan Pemantauan Kesehatan Mandiri Selama 4 Hari Mulai 1 September 2022

Banyak netizen yang setuju dengan pendapat tersebut. Bahkan, tagar #CopotJugaFadil sempat ramai di media sosial Twitter.

Viralnya video yang memperlihatkan Ferdy Sambo dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran membuat spekulasi ditengah masyarakat yang menduga adanya motif.

“#FadilHarusDicopot. Saatnya institusi Polri berbenah jadikan Polri penegak hukum yang adil dan transparan…. Fadil harus di non aktifkan, atau dia mundur dari Kapolda jika dia seorang benar dan bertindak adil,” kata Abdulrachman Ritonga.

“Kapolri kalah sakti dg Kapolda tunjukan nyalimu pak Kapolri jangan ciut, bongkar semua anak buahmu yg terlibat klo Polri masih mau dipercaya sebagai pengayom rakyat, #CopotFadil #CopotJugaFadil ..Ayo berani,” ujar pemilik akun @And***.

Editor: Syahrizal Fatahillah

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler