Eropa dan AS Mendesak Israel untuk Menahan Diri Setelah Serangan Iran

- 17 April 2024, 16:52 WIB
Serangan rudal Iran pada Sabtu mengarah ke pangkalan militer Israel.Metrojabar/Guntur
Serangan rudal Iran pada Sabtu mengarah ke pangkalan militer Israel.Metrojabar/Guntur /

“Kami akan membangun koalisi regional dan menentukan dampak dari Iran dengan cara dan waktu yang tepat bagi kami,” kata menteri berhaluan tengah, Benny Gantz.

Menteri Pertahanan Yoav Gallant mengatakan Israel memiliki kesempatan untuk membentuk aliansi strategis "melawan ancaman besar dari Iran".

Israel masih dalam kondisi siaga tinggi, namun pihak berwenang mencabut beberapa tindakan darurat, termasuk larangan beberapa kegiatan sekolah dan pembatasan pertemuan besar.

Kepala staf militer Iran Mayor Jenderal Mohammad Bagheri telah memperingatkan Israel untuk tidak membalas, dan mengatakan kepada Washington bahwa pangkalan-pangkalan AS dapat diserang jika mereka membantu Israel melakukan hal tersebut.

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian mengatakan Teheran telah memberi tahu Amerika Serikat bahwa serangan terhadap Israel akan dibatasi dan untuk pertahanan diri, dan bahwa negara-negara tetangga di kawasan itu telah diberitahu mengenai rencana serangan tersebut 72 jam sebelumnya.

Namun, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani mengatakan pada hari Senin bahwa tidak ada perjanjian yang dibuat sebelumnya dengan negara mana pun sebelum serangan akhir pekan itu. Para pejabat AS mengatakan Teheran tidak memperingatkan Washington.***

Halaman:

Editor: Syahrizal Fatahillah

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah