Bloomberg melaporkan pada hari Kamis bahwa setidaknya lima kapal yang transit di Laut Merah memberi isyarat kepada “semua awak kapal Tiongkok” atau kata-kata serupa di ruang pada jaringan komunikasi yang biasanya memuat tujuan kapal tersebut untuk mencoba menghindari serangan.
Wang Yi dari Tiongkok di Kairo pada hari Minggu mengatakan kepada rekannya dari Mesir bahwa Beijing mendukung konferensi perdamaian Israel-Palestina yang lebih besar dan lebih otoritatif serta jadwal untuk menerapkan solusi dua negara.
Sejauh ini, Tiongkok tampak terkekang dalam diplomasinya karena sikapnya yang tidak mencampuri urusan dalam negeri negara berdaulat lainnya. Namun pada saat yang sama, Tiongkok juga bercita-cita untuk meningkatkan apa yang disebut Wang sebagai “pengaruh, daya tarik, dan kekuatan internasional” Tiongkok untuk membentuk peristiwa-peristiwa melalui diplomasi.***