Tokoh-tokoh yang terlibat dalam KMB, seperti Soekarno dan Muhammad Hatta, menyetujui tuntutan tersebut.
Menurut sejarawan Bonnie Triyana pada Oktober 2016, KMB sempat mengalami titik deadlock atau kebuntuan.
Sehingga ketika utang itu disuarakan, Muhammad Hatta langsung menyanggupinya dengan alasan hal yang paling penting adalah Indonesia mendapat pengakuan kedaulatan terlebih dahulu.
Utang itu baru lunas 2003, pada saat Megawati Soekarnoputri menjabat sebagai presiden.
Kenapa Rp504 Triliun?
Dengan pengakuan Belanda mengenai Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus 1945, berarti Indonesia berhak untuk mengambil kembali 'uang kedaulatan' yang pernah dibayarkan kepada Belanda.
Belanda pada saat itu mengakui bahwa Kemerdekaan Indonesia jatuh pada 27 Desember 1949.
Dalam Konferensi Meja Bundar, Belanda mulanya meminta 6,5 miliar gulden.
Namun, angka itu diturunkan menjadi 4,5 miliar gulden. Indonesia pun telah membayar secara berkala hingga 1956.
Lalu, bagaimana perhitungannya?