Gempa Guncang Turki, Senin 6 Februari 2023, Ratusan Korban Tewas dan Luka-luka

- 6 Februari 2023, 19:26 WIB
Gempa Turki
Gempa Turki /Instagram/@defecensecurityasia/

Kepala Palang Merah Turki mengatakan, mobilisasi sumber daya di wilayah tersebut sedang dilakukan, dan mendesak masyarakat untuk segera mengungsi dari rumah yang rusak.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan, akan segera mengirimkan Tim SAR ke daerah yang terkena dampak, dan berharap dapat melalui insiden ini.

“Kami berharap dapat melalui ini bersama-sama secepat mungkin,” ucapnya.

Anggota Pertahanan Sipil Suriah atau yang dikenal sebagai White Helmets mengatakan, pihaknya sudah mulai melakukan penyelamatan kepada orang-orang yang terjebak di bawah bangunan yang runtuh.

“Situasi bencana dengan bangunan runtuh atau mengalami retakan besar, ratusan terluka dan terdampar, puluhan tewas dan kurangnya layanan serta tempat berlindung yang aman dan titik berkumpul dalam kondisi cuaca badai dan bersalju serta suhu rendah,” ucapnya.

Kelompok itu juga memohon bantuan kepada masyarakat internasional untuk menekan pemerintah Suriah menahan serangan udara di daerah tersebut agar tidak memperburuk keadaan.

“Untuk mencegah situasi memburuk, dan menekan pemerintah Suriah dan pendukung mereka di Moskow untuk menahan serangan udara di daerah itu guna mencegah tragedi lebih lanjut,” katanya.

Catatan gempa mengatakan, Turki berada di salah satu zona gempa paling aktif di dunia, dengan daratan yang membentang di atas garis patahan Anatolia.

Gempa besar dan merusak pernah terjadi di daerah Izmit dan wilayah Kocaeli dekat Istanbul, yang berkekuatan magnitudo 7,4 pada tahun 1999 yang menewaskan lebih dari 17.000 orang, termasuk sekira 1.000 orang di Istanbul.

Kemudian gempa juga terjadi di Elazig pada Januari 2020, dengan kekuatan gempa magnitudo 6,8 dan menewaskan lebih dari 40 orang.

Halaman:

Editor: Mirwanda

Sumber: Pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x