Monumen Berlin Menjadi Gelap untuk Menghemat Energi

- 29 Juli 2022, 10:05 WIB
Bendera Jerman.
Bendera Jerman. / PIXABAY/Karlheinz Pape /

Beberapa kota di Jerman mengatakan mereka akan meningkatkan upaya untuk memangkas penggunaan listrik dan gas.

Pemerintah kiri-tengah Kanselir Olaf Scholz telah menyerukan selama berminggu-minggu untuk upaya nasional untuk menghemat energi di tengah melonjaknya harga karena invasi Rusia ke Ukraina.

Baca Juga: UPDATE Skandal ACT: Penyidik Dittipideksus Bareskrim Polri Sita 56 Unit Kendaraan Operasional ACT

Pejabat Jerman juga telah memperingatkan bahwa Kremlin dapat memotong pasokan musim dingin ini sebagai pembalasan atas sanksi Barat terhadap Moskow atas perang tersebut.

Upaya penghematan energi tersebut antara lain mengurangi penggunaan AC, mendorong penggunaan transportasi umum dan mendorong penggunaan pancuran yang lebih efisien.

Sebelum perang Ukraina, Jerman membeli 55 persen gas alamnya dari Rusia.

Baca Juga: Kasus Cacar Monyet di Amerika Mencapai 5.300: AS, Kanada, Brasil yang Paling Terpengaruh: PAHO

Meskipun tingkat telah turun menjadi 35 persen pada awal Juni, ekonomi utama Eropa masih sangat bergantung pada Rusia untuk energinya, yang katanya digunakan Moskow sebagai "senjata".

Pada hari Rabu, raksasa energi milik negara Rusia Gazprom memangkas pengiriman gas melalui pipa Nord Stream ke Jerman menjadi 20 persen dari kapasitas sebelumnya 40 persen.***

 

Halaman:

Editor: Syahrizal Fatahillah

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah