China Menawarkan Bantuan untuk Pemulihan Ekonomi Sri Lanka Dan Mendukung Presiden Baru

- 23 Juli 2022, 09:08 WIB
Ranil Wickremesinghe, Presiden baru Sri Lanka.
Ranil Wickremesinghe, Presiden baru Sri Lanka. /ANTARA/HO-ANAD-OANA

MataBangka.com -- Presiden China Xi Jinping menawarkan dukungan kepada presiden baru Sri lanka  pada Jumat (22 Juli), lapor penyiar negara CCTV, ketika pulau Samudra Hindia itu bergulat dengan krisis ekonomi terburuk dalam beberapa dekade.

Ranil Wickremesinghe, seorang pengacara yang pernah menjabat sebagai perdana menteri Sri Lanka sebanyak enam kali, dilantik pada hari Kamis di hadapan oposisi publik yang sengit.

Krisis Sri Lanka memicu protes massal selama berbulan-bulan dan akhirnya memaksa Presiden Gotabaya Rajapaksa saat itu untuk meninggalkan negara itu.

Dalam pesannya, Xi mengatakan dia yakin Sri Lanka akan dapat bergerak menuju pemulihan ekonomi dan sosial dan dia "siap untuk memberikan dukungan dan bantuan dengan kemampuan terbaik saya kepada Presiden Wickremesinghe dan rakyat Sri Lanka dalam upaya mereka", CCTV melaporkan.

Baca Juga: Berita AS Roma - Georginio Wijnaldum Tidak Akan dilepas Gratis Paris Saint Germain ke AS Roma

Sri Lanka berutang setidaknya US$5 miliar ke China meskipun beberapa perkiraan menyebutkannya hampir dua kali lipat dari jumlah itu.

India juga telah meminjamkannya US$3,8 miliar dan Jepang berutang setidaknya US$3,5 miliar, menurut Dana Moneter Internasional, dengan US$1 miliar lainnya karena negara-negara kaya lainnya.

Baca Juga: Berita Napoli - Napoli dikabarkan Sedang Mengincar Penyerang Argentina Giovanni Simeone dari Hellas Verona

Wickremesinghe telah mengumumkan keadaan darurat.

Pasukan keamanan menggerebek dan membersihkan sebagian kamp protes yang menduduki halaman pemerintah di Kolombo pada hari Jumat, memicu kekhawatiran bahwa Wickremesinghe telah melancarkan tindakan keras sehari setelah dilantik.***

Halaman:

Editor: Syahrizal Fatahillah

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah