India Bantah Fasilitasi Kaburnya Presiden Gotabaya ke Luar Negeri

- 13 Juli 2022, 17:41 WIB
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa melarikan diri dari negara itu pada hari Rabu bersama istri dan dua penjaga keamanannya.
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa melarikan diri dari negara itu pada hari Rabu bersama istri dan dua penjaga keamanannya. /Foto/Dok.Reuters

MataBangka.com - Komisi Tinggi India dengan tegas membantah laporan media yang tidak berdasar dan spekulatif bahwa India memfasilitasi perjalanan Presiden Gotabaya Rajapaksa dan Mantan Menteri Keuangan Basil Rajapaksa yang dilaporkan baru-baru ini keluar dari Sri Lanka.

Juga, ditegaskan kembali bahwa India akan terus mendukung rakyat Sri Lanka karena rakyat berusaha mewujudkan aspirasi mereka untuk kemakmuran dan kemajuan melalui cara dan nilai-nilai demokrasi, lembaga-lembaga demokrasi yang mapan, dan kerangka kerja konstitusional.

Kantor Perdana Menteri Sri Lanka mengkonfirmasi bahwa Presiden Gotabaya Rajapaksa telah meninggalkan negara itu.

Dilaporkan pada Rabu (13) pagi bahwa Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa meninggalkan negara itu dengan jet militer, di tengah protes massa atas krisis ekonominya.

Presiden berusia 73 tahun itu tiba di ibu kota Maladewa, Male, sekitar pukul 03.00 waktu setempat (22.00 GMT).

Kepergian Rajapaksa mengakhiri dinasti keluarga yang telah memerintah Sri Lanka selama beberapa dekade.

Presiden sebelumnya telah berjanji untuk mengundurkan diri pada Rabu 13 Juli.

Dilaporkan bahwa Presiden meninggalkan negara itu bersama istri dan dua petugas keamanan.

Angkatan Udara Sri Lanka mengatakan telah menyediakan pesawat SLAF untuk Presiden, Ibu Negara dan Dua Personel Keamanan untuk meninggalkan negara itu ke Maladewa.

Halaman:

Editor: Syahrizal Fatahillah

Sumber: Daily Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x