Warga Singapura Disarankan untuk Menunda Semua Perjalanan yang Tidak Penting ke Sri Lanka

- 12 Juli 2022, 08:45 WIB
Sri Lanka dihantam krisis ekonomi.
Sri Lanka dihantam krisis ekonomi. /Reuters/Dinuka Liyanawatte

MataBangka.com -- Kementerian Luar Negeri Singapura (MFA) pada Minggu (10 Juli) menyarankan warga Singapura untuk menunda semua perjalanan yang tidak penting ke Sri Lanka, sehari setelah pengunjuk rasa menyerbu istana presiden dan memaksa Presiden Gotabaya Rajapaksa mengumumkan pengunduran dirinya.

"Warga Singapura yang berada di Sri Lanka sangat disarankan untuk waspada dan mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan untuk keselamatan pribadi mereka," kata MFA.

"Mereka harus menghindari tempat-tempat umum di mana ada protes dan pertemuan besar orang. Mereka juga harus memantau berita dengan cermat dan mengindahkan instruksi dari pihak berwenang setempat."

Baca Juga: Shin Tae Yong Soroti Laga Vietnam Lawan Thailand Tidak Fair Play, diduga Terjadi Skandal Main Mata

Sri Lanka telah mengalami kekurangan bahan pokok selama berbulan-bulan, pemadaman listrik yang lama dan inflasi yang tinggi setelah kehabisan mata uang asing untuk mengimpor kebutuhan.

Ribuan pengunjuk rasa menyerbu rumah dan kantor Rajapaksa dan kediaman resmi perdana menteri pada hari Sabtu, ketika demonstrasi atas ketidakmampuan mereka untuk mengatasi krisis ekonomi yang menghancurkan meletus menjadi kekerasan.

Rajapaksa akan mundur pada 13 Juli, sementara Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe juga mengatakan dia akan mundur untuk mengizinkan pemerintah sementara semua partai mengambil alih, menurut ketua parlemen.

MFA juga menyarankan warga Singapura yang bepergian ke atau di Sri Lanka untuk membeli "asuransi perjalanan komprehensif dan memahami syarat dan cakupannya".

Baca Juga: Tidak Tinggal Diam PSSI Laporkan Dugaan Skandal Main Mata AFF U19 ke FIFA dan AFC

Mereka juga didorong untuk mendaftar secara elektronik dengan MFA jika mereka belum melakukannya.

Halaman:

Editor: Syahrizal Fatahillah

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah