MataBangka.com - ADHD atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) merupakan gangguan mental yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk fokus, cenderung impulsif dan hyperaktif.
Baru-baru ini, Fujianti Utami atau Fuji mengaku mengidap ADHD. Bahkan sejak tahun 2022 lalu.
"Tahu itu tahun 2022 lalu kayaknya, dari psikolog aku pas aku ke sana. Aku kan sempet suka nabrak, maksudnya kayak tiap jalan tuh apa pun ditabrak. Terus tiap naruh barang juga suka lupa," kata Fuji, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (28/12/2023).
Lantas apa itu ADHD? simak penjelasannya berikut ini mengenai penyebab, dan cara menanganinya.
Dikutip dari jurnalsoreang.pikiran-rakyat.com, ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) atau Gangguan Hiperaktivitas dan Defisit Perhatian, adalah kondisi neurobiologis yang mempengaruhi perkembangan dan fungsi otak. ADHD biasanya muncul pada masa kanak-kanak, tetapi dapat terus berlanjut hingga usia remaja dan dewasa. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi apa itu ADHD, penyebabnya, gejala yang terkait, serta pilihan pengobatan yang tersedia.
Penyebab
Penyebab pasti ADHD masih belum sepenuhnya dipahami, tetapi ada beberapa faktor yang diduga berperan dalam munculnya gangguan ini.
Faktor genetik diyakini memainkan peran penting, dengan penelitian menunjukkan bahwa ADHD cenderung terjadi dalam keluarga dengan riwayat kondisi serupa.
Selain itu, perubahan kimia dalam otak dan ketidakseimbangan neurotransmiter juga dapat mempengaruhi perkembangan ADHD.
Gejala
Gejala ADHD dapat bervariasi, tetapi ciri khasnya meliputi hiperaktivitas, impulsivitas, dan defisit perhatian.