Gibran Rakabuming Buka Suara Atas Insiden Dugaan Pelecehan Seksual Personel JKT48

3 Juli 2022, 18:13 WIB
Gibran Rakabuming langsung memberikan klarifikasi soal pelecehan pada JKT48 bahwa sebenarnya kejadian tersebut tidak terjadi di Solo. /Instagram/@jkt48

MataBangka.com -- Salah satu personel JKT48 diduga mengalami pelecehan seksual saat menggelar Konser beberapa waktu lalu.

Insiden itu terjadi saat para personel melakukan tur di The Park Mall dalam rangkaian 'JKT48 10th Anniversary Tour'

Kejadian tidak mengenakan saat tur pada 28 Juni 2022 lalu tersebut pun terekam oleh akun TikTok @ntrasyaz.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka juga buka suara menanggapi dugaan pelecehan seksual personel JKT48 saat menggelar tur.

Baca Juga: Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Juarai Malaysia Open 2022 Kalahkan Pasangan Ganda Putri China

Melalui unggahan di akun Instagram miliknya pada Minggu, 3 Juli 2022, dia mengaku insiden tersebut menjadi perhatiannya. dikutip MataBangka.com dari Pikiran-Rakyat dalam artikel yang berjudul 'Gibran Rakabuming: Dugaan Pelecehan Seksual Personel JKT48 di Mal Sukoharjo'

"Hal ini menjadi perhatian saya, lantaran beberapa waktu belakangan group JKT48  diduga mengalami pelecehan seksual saat konser di mall yang menurut judul artikel terjadi di Solo," kata  Gibran Rakabuming Raka.

Pasalnya, The Park Mall Solo berlokasi di Jalan Ir. Soekarno, Dusun II, Madegondo, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Baca Juga: Harga Timah Terkini Awal Juli Menurun, Penawaran di Pasar Bursa Terus Turun

"Namun, sebenarnya kejadian tersebut bukan di mall Solo, namun pusat perbelanjaan di Kabupaten Sukoharjo @pemkabsukoharjo. Tentu bagaimana pun, perbuatan ini tidak bisa dibenarkan," tutur Gibran Rakabuming Raka.

"Saya berharap kejadian serupa tidak terjadi di daerah-daerah lain. Menanggapi unggahan akun @lokalconnect @theparksolo_official," ucapnya menambahkan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram @gibran_rakabuming.

Beberapa saat setelah Gibran Rakabuming Raka  memberikan pernyataan, akun Instagram @lokalconnect kemudian turut memberikan klarifikasi.

Baca Juga: Penggemar Drama Korea Wajib Nonton 5 Serial Drama Korea Terbaru yang Akan Tayang Juli 2022

"Menanggapi unggahan dari Walikota Solo, Mas Gibran (@gibran_rakabuming) mengenai salah satu postingan kami. Sebelumnya, kami selaku tim LokalConnect meminta maaf jika terdapat misinformasi mengenai penyebutan kata Solo didalam unggahan kami yang seharusnya Sukoharjo, Mengenai insiden tour JKT48," tuturnya.

"Adapun setelah ini, kami akan melakukan peninjauan kembali jika ingin memberikan informasi ke publik," ujar pihak Lokal Connect menambahkan.

Mereka menuturkan bahwa isu tersebut sebelumnya telah berkembang di sejumlah media sosial, yakni TikTok dan Twitter.

Insiden yang dialami personel JKT48  itu juga ramai diperbincangkan oleh para penggemar.

Baca Juga: Berangkat Melalui Travel Yang tidak terdaftar di Kemenag, 46 Calon Haji dipulangkan ke Tanah Air.

"Sebelumnya isu ini telah berkembang di ranah media sosial Tiktok dan ramai diperbincangkan oleh para penggemar JKT48 di Twitter," ujar pihak Lokal Connect.

"Terlepas dari kesalahan penyebutan nama kota disini, kami berharap kejadian serupa yang terjadi di tour  JKT48ini tidak terjadi lagi," katanya menambahkan.

Sebelumnya, Tur JKT48 di Solo, Jawa Tengah, dikabarkan tercoreng oleh insiden pelecehan yang dilakukan penonton.

Dalam rekaman video, terlihat salah satu penonton yang menyodorkan tangannya ke arah bagian dada para personel JKT48.***

 

 

Editor: Syahrizal Fatahillah

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler