Buaya Tiga Meter Ditangkap Warga Teluk Limau Babel, Diduga Cari Makan Karena Habitat Rusak

- 15 Maret 2024, 13:35 WIB
Penangkaran Buaya PPS Alobi Babel
Penangkaran Buaya PPS Alobi Babel /Ilustrasi/

MataBangka.com - Buaya sepanjang tiga meter yang meresahkan warga Desa Teluk Limau, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat (Babar), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) akhirnya berhasil ditangkap. 

Seperti diungkapkan Kepala Desa Teluk Limau, Jemuin ketika dikonfirmasi awak media via telpon mengatakan setelah diikat buaya tersebut diserahkan ke pawang, untuk di lepas ke hutan yang jauh dari pemukiman warga.

"Benar ditangkap diujung Pantai Pala, sekitar tiga meter lebih. Tadi kami antar ke pawang di kampung baru, kata pawang mau di lepas, tapi pesan pawangnya tidak usah ramai orang yang ikut," ungkap Jemuin, pada Kamis, 14 Maret 2024 malam.

Lanjutnya buaya berjenis kelamin betina ini, baru pertama kali muncul di pesisir Pantai Pala, Desa Teluk Limau, ketika warga setempat menyusuri pantai ketika selesai Subuh. 

Sontak hal itu langsung memanggil warga lainnya, guna mengusir buaya tesebut. Diduga berasal dari muara sungai yang lumayan jauh dari pantai. 

"Diduga reptil ini mencari makan, karena habitat aslinya telah rusak," jelas Jemuin.

"Baru kali ini kami lihat buaya turun ke laut, mungkin dia ini dari muara, tapi agak jauh. Mungkin lapar dia, sebelumnya tidak pernah, kami juga heran, lautkan bukan habitat aslinya, biasakan di sungai," ujarnya. 

"Awal orang ketemu warga yang jalan-jalan di pantai usai Subuh, terus petang kemarin warga tangkap, pakai tali dibikin gelang, di pegang terus diikat, kalau tidak di tangkap warga takut saat beraktivitas malam hari," ulas Jemuin lagi, 

Hal senada diungkapkan warga, Agus mengatakan penangkapan ini dilakukan karena apabila dibiarkan takut mengancam keselamatan warga sekitar, yang rutin melakukan aktivitas di pantai tersebut. 

Halaman:

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x