Network
MataBangka.com - Jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas II A Pangkalpinang mendapat arahan Penguatan Kode Etik serta Tugas Fungsi (Tusi), yang disampaikan langsung Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum dan HAM) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Kunrat Kasmiri.
Kunkrat mengingatkan jajaran untuk dapat senantiasa mengimplementasikan tiga Kunci Pemasyarakatan Maju dan Back To Basic dalam pelaksanaan tugas.
Hal ini ujarnya sesuai dengan arahan yang diberikan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga, beliau juga meminta kepada jajaran untuk senantiasa menerapkan prinsip 'Waspada Jangan-Jangan' dalam pelaksanaan tugas pengamanan.
"Dalam melaksanakan tugas dan fungsi, terutama pada bagian pengamanan diharapkan untuk terus terapkan prinsip 'Waspada Jangan-Jangan', karena seperti yang diketahui bersama, pekerjaan yang dilakukan ini penuh dengan resiko," ungkap Kunkrat, Jum'at, 8 Maret 2024.
Kunkrat juga mengajak seluruh jajaran terkhusus di Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang, kegiatan apapun dalam pekerjaan jangan sampai keluar dari struktur organisasi yang ada.
"Dalam setiap organisasi terdiri dari beberapa bagian (seksi), dimana dalam setiap bagian tersebut saling berkaitan sehingga harus selalu bersinergi dan berkoordinasi dalam pelaksanaan tugas," jelas Kunkrat.
Lanjutnya dalam pekerjaan masalah pasti tetap ada dan harus diselesaikan dengan baik melalui komunikasi yang baik pula. Ciptakan kebersamaan, sense of belonging, sense of responsibilities, serta bangun komunikasi yang baik antar bagian agar bisa mencapai tujuan bersama dalam organisasi ini.
"Saya berharap, selama disini semuanya bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Yakinkan diri bahwa mampu memberikan kontribusi yang positif kepada organisasi," harapnya.
Terkait pelaksanaan kegiatan pengamanan di Bulan Suci Ramadhan, Kunkrat meminta untuk meningkatkan kegiatan pengamanan dalam rangka menjaga kondusifitas kemanan dan ketertiban.
