Network
MataBangka.com - Proses pencarian pada hari ketiga terhadap korban Edi (35) warga Suka Damai, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) seorang Anak Buah Kapal (ABK) KM Laila yang hilang di Perairan Pulau Maspari, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) belum membuahkan hasil.
Di hari ketiga pencarian ini, Tim Search and Rescue (SAR) gabungan memperluas area pencarian ke wilayah selatan Pulau Maspari, tetap menggunakan 'Paralel Search Pattern'.
"Tim gabungan dalam proses pencarian ini mengalami kendala cuaca sedikit ekstrim dan signal," ungkap Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Mase Oka Astawa, Sabtu, 3 Februari 2024.
Edi sebelumnya berangkat melaut dari Pelabuhan Suka Damai, pada 29 Januari 2024 menuju Fishing Ground di Perairan Pulau Maspari bersama ABK lainnya menggunakan KM Laila.
Kemudian, pada 31 Januari 2024, diperkirakan sekitar pukul 10.00 WIB, korban tidak terlihat di kapal, yang mana sebelumnya korban berada disisi kapal dan diduga terjatuh di sekitaran Pulau Maspari.
Rekan korban yang menyadari bahwa korban tidak lagi berada di kapal berusaha melakukan pencarian dengan menelusuri kembali ke arah rute pergerakan kapal sebelumnya, namun korban hingga sore hari tidak ditemukan.
Kemudian rekan korban bersama ABK Kapal lainnya kembali ke Pelabuhan Suka Damai, langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pemilik kapal.
Mendapatkan informasi tersebut pemilik kapal meneruskan informasi tersebut ke Kantor SAR Pangkalpinang untuk meminta bantuan pencarian. (***)
